Otomotifnet.com - FA (17) kecanduan mengisap bau Pertalite sejak masih Taman Kanak-kanak (TK).
Remaja asal desa Kesongo, Kedungadem, Bojonegoro, Jawa Timur itu bahkan ngaku lemas jika sehari gak menghirup aroma Pertalite.
Untuk memenuhi kebiasaannya tersebut, Manu sapaan akrab FA selalu membawa botol berisi Pertalite yang diselipkan baju agar bisa dihirup setiap waktu.
Manu mengaku, awal dirinya kecanduan mengisap bau Pertalite tersebut gegara pedagang buah blewah yang ada di kampungnya.
Kala itu, pedagang buah blewah itu menceritakan, aroma Pertalite enak dan menyuruhnya menghirup bau Pertalite tersebut.
"Dia bilang baunya enak, lalu aku cium beneran dan rasanya enak hingga kecanduan sampai saat ini," kata Manu, (8/5/23).
Sebetulnya, kebiasaan menghirup aroma Pertalite yang dilakukan Manu sudah diingatkan oleh keluarga dan tetangga serta perangkat desa setempat.
Mereka menganggap menghirup aroma Bensin sangat berbahaya bagi kesehatan.
Namun, peringatan dari keluarga dan lingkungan sekitarnya tidak dihiraukan Manu yang sudah telanjur kecanduan menghirup aroma Pertalite.
"Kalau enggak menghirup aroma bensin badan terasa lemas dan aroma bensin ini rasanya enak," ungkapnya.
Ibunda Manu, Tarning, sendiri mengaku sudah seringkali mengingatkannya agar menghentikan kebiasaannya menghirup aroma Pertalite yang telah dilakukannya.
Setiap kali ditanyakan rasanya menghirup aroma Pertalite, anaknya selalu menjawab baunya enak dan kondisi badannya terasa lebih enak.
"Sudah diingatkan masih aja dilakukan, anaknya bilang badannya terasa lebih enak kalau sudah menghirup bensin," kata Tarning.
Tarning yang kini sedang menderita sakit stroke mengatakan, dirinya merawat Manu dan kakaknya yang kedua sendirian sejak ayahnya meninggal.
Baca Juga: Hirup Uap Dari 60 Liter Pertalite, Balita Tewas, Ayah dan Ibu Tak Sadarkan Diri
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR