Otomotifnet.com - Saat orang lain pengin jadi anggota legislatif, beda dengan ketua DPRD ini.
Yakni Muhammad Fahad, Ketua DPRD Bangkalan 2019-2024 yang niat pensiun nyaleg tahun depan.
Ra Fahad, sapaan akrabnya sudah membulatkan tekad ingin balik dagang mobil bekas.
Karena Ra Fahad mengaku sudah menggeluti dunia jual-beli mobkas sejak 2007 lalu.
Bahkan saat berkunjung ke rumahnya di desa Langkap, Burneh, Bangkalan, Jawa Timur, Ia tengah kedatangan konsumen asal Tasikmalaya, Jawa Barat, (15/5/23).
Ternyata konsumen asal Tasikmalaya tersebut tengah beli Toyota Land Cruiser VX80 warna merah marun milik Ra Fahad.
Ra Fahad mengaku, VX80 itu laku dengan harga Rp 400 juta.
"Alhamdulillah sudah laku terjual, saya ingin beristirahat dari hiruk pikuk politik. Saya sudah membulatkan tekad dan yakin ingin kembali fokus lagi di dunia usaha jual-beli mobil," ungkap Ra Fahad sambil menghela nafas panjang.
Ungkapan Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Bangkalan itu sekaligus menepis informasi yang berkembang bahwa ia akan melenggang ke DPRD Provinsi Jatim melalui kontestasi Pileg 2024.
Seperti yang disampaikan Sekretaris DPC Partai Gerindra Bangkalan, Imron Rosyadi usai mendaftarkan 50 bakal calon legislatif (bacaleg) di kantor KPU setempat, (13/5/23)
"Saya juga ingin lebih nyaman berkumpul keluarga dan sanak famili. Termasuk kembali memanjakan para konsumen yang selalu menjadi prioritas, memastikan kondisi mesin dan semua eksterior dan interior mobil dalam kondisi baik. Sehingga konsumen tidak kecewa," tuturnya dengan tatapan penuh harapan.
Di tengah padatnya jadwal sebagai Ketua DPRD dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ra Fahad masih menjalankan usaha jual-beli mobil bekasnya.
Ia menjelaskan, keputusan untuk meninggalkan dunia politik bukan karena tekanan dari pihak mana pun.
Namun karena memang sejak dulu ia tidak mempunyai cita-cita untuk menjadi seorang anggota legislatif.
Dalam kontestasi Pileg 2019 silam, Ra Fahad mampu meraup total 9.000 suara di Dapil I yang meliputi Kecamatan Arosbaya, Kecamatan Kota dan Kecamatan Socah.
Ia mengucapkan terima kasih ke Partai Gerindra atas kesempatan yang diberikan sebagai anggota legislatif.
"Passion (gairah) saya memang di sini (usaha jual-beli mobil). Hanya saja kala itu, saya dijadikan atau diminta oleh panutan saya yakni almarhum RKH Fuad Amin Imron," ungkapnya.
"Hingga akhirnya saya melepas pekerjaan sebagai Analis Kredit di Pegadaian," pungkas Ra Fahad yang memilih mundur dari PT Pegadaian CP Bangkalan di tahun 2018.
Baca Juga: DPRD Banten Nih Bos, Pajero Sport Buat Ambulans, Beli Rp 600 Jutaan Katanya
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR