Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mengenal Teknologi Aki Kering MF, Bebas Perawatan, Kuat Berapa Tahun?

Panji Nugraha - Jumat, 19 Mei 2023 | 21:45 WIB
Ilustrasi aki Yuasa
Dok. MOTOR Plus
Ilustrasi aki Yuasa

Ada juga teknologi yang memberikan kemudahan yaitu aki NS.

Dua aki yang juga bertipe MF di NS, dinamai Jaguar dan Cheetah, mengadopsi teknologi Xtreme Frame.

“Xtreme Frame merupakan teknologi untuk grid atau bahan pembentuk pelat yang merupakan komponen terpenting dari aki dan berpengaruh besar terhadap performa dan umur pakai aki membuatnya lebih tahan lama,” beber Richard Tandiono, yang kala itu menjabat Direktur Operasional PT Nipress Tbk.

Kelebihan lain yang dimiliki oleh aki MF tipe adalah, rata-rata produk aki MF yang ada di Indonesia sudah fully sealed.

Tidak adanya lagi lubang pengisian air aki bertujuan mereduksi potensi penguapan air aki.

Tidak lain untuk menambah panjang usia pakai aki tersebut.

BISA DUA TAHUN?

Memang, muncul satu anggapan, kalau aki ‘bebas perawatan’ berbanding lurus  dengan label harganya.

Richard memberikan analogi bahwa harga yang tinggi lebih dibandingkan tipe konvensional berbanding lurus dengan praktisnya pemakaian aki jenis ini.

Tidak perlu lagi mengeluarkan upaya cek rutin ataupun membeli air aki untuk menjaga volumenya.

Karena kandungan teknologi sudah merangkum prosesi tadi sekaligus menjaga usia pakai jadi lebih panjang.

Tapi apakah dengan begitu aki jenis MF benar-benar tahan lama?

“Banyak faktor yang dapat mengurangi umur pakai aki, mulai dari kondisi cuaca Indonesia yang panas, kebiasaan dalam menggunakan yang tidak baik, seperti menggunakan peralatan elektronik pada saat mesin mati,” sebut Agus mencontohkan.

Selain itu, seperti banyak terjadi di kota besar, kemacetan membuat alternator tidak melakukan pengisian listrik ke aki, karena baru bekerja pada saat putaran mesin mencapai 2.000 RPM.

Dan ternyata, aki dengan speisifkasi bebas repot itu juga bakal mengalami penurunan daya.

Jadi cek rutin atas voltase tetap perlu dilakukan.

“Aki dengan kondisi normal akan menghasilkan angka voltase di kisaran 12,4-12,6 Volt. Jika daya yang dihasilkan di bawah itu dianjurkan untuk melakukan charging (ulang) di bengkel,” saran Agus.

Baca Juga: Kata Ahli, Perhatikah Hal Ini Kalau Mau Memperbesar Amper Aki Mobil Bekas

Editor : Panji Nugraha
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa