Otomotifnet.com - Gelaran balap mobil listrik Formula E 2023 terus bergulir.
Setelah Monako, ajang adu kebut bebas emisi tersebut akan memasuki seri ke-10 yang akan berlangsung di Jakarta, Indonesia.
Ini merupakan tahun kedua Jakarta menjadi tuan rumah perhelatan Formula E.
Berbeda dari penyelenggaraan tahun sebelumnya, kali ini Jakarta akan menggelar dua balapan sekaligus atau double header.
Chief Competition Officer Formula E, Alberto Longo mengatakan, keputusan menggelar double header Formula E Jakarta, tak lepas dari rekor yang dipecahkan pada tahun lalu.
"Tahun lalu (Jakarta E-Prix) merupakan keberhasilan besar. Ada lebih dari 60 ribu orang di acara itu. Dan masih banyak yg sebenarnya ingin datang juga,"
"JakPro ingin memperluas partisipasi, jadi kami mengadakan dua balapan untuk bisa mendatangkan lebih banyak orang lagi ke acara itu,"
"Juga untuk dampak ekonomi. Bayangkan dengan pengeluaran yang sama, kita akan menggandakan dampaknya di dunia," ujarnya saat menggelar konferensi pers secara virtual bersama awak media di kantor JakPro, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (25/5/2023).
Berlokasi di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Jakarta Utara, balapan tersebut akan berlangsung pada Sabtu-Minggu (3-4/6/2023) mendatang.
Selain Jakarta, juga ada beberapa kota lain yang menggelar double header di kalender Formula E 2023.
Misalnya saja Diriyah, Arab Saudi (27-28/1); Berlin, Jerman (22-23/4); Roma, Italia (15-16/7) serta London, Inggris (29-30/7) sebagai seri yang dianggap pantas mendapat kesempatan menggelar dua balapan sekaligus dalam satu akhir pekan.
"Kami sangat senang bisa kembali. Kami menanti ada di kota yang indah seperti Jakarta,"
"Akan menjadi race yang menarik, kami ingin ini menjadi sukses besar di Jakarta. Dan kami sudah lakukan itu tahun lalu. Terima kasih sudah mendukung kami," pungkas Longo.
Baca Juga: Formula E India Semrawut, Sesi Latihan Ditunda Gara-gara Warga Masuk Sirkuit
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR