Otomotifnet.com - Bukan hal baru melihat penggunaan rumah keong pada mesin diesel modern.
Bahkan karena bosan dengan performa standar, banyak yang mengganti dengan yang lebih besar.
Turbo yang ukurannya jauh lebih lebih besar diharapkan bisa bikin mesin menghasilkan tenaga dan torsi yang lebih gede.
Namun yang jadi catatan, penggantian turbo mesin diesel tidak bisa asal-asalan.
Hal ini dijelaskan oleh Agus Woles, Kepala Mekanik bengkel X-Boost Station bengkel spesialis mesin diesel.
"Ganti rumah keong atau turbo lebih besar harus ada penyesuaian di intercooler, piping turbo, sampai injektor," buka Agus.
"Penyesuaian tersebut wajib hukumnya agar mesin seimbang antara boost yang dihasilkan dengan pasokan bahan bakar," terangnya.
Jika tidak disesuaikan maka campuran bahan bakar dengan udara akan sedikit alias lean.
Mesin akan mudah overheat dan rusak jika campuran bahan bakar dengan udara tidak seimbang.
"Injektor yang digunakan debitnya harus lebih besar dari ukuran standar," tambahnya.
Jika semua penyesuaian sudah dilakukan maka mesin mobil akan aman dari kemungkinan rusak.
Itulah penyesuaian yang harus dilakukan agar mesin diesel bisa menghasilkan tenaga besar namun tetap aman digunakan.
Baca Juga: Waspada Filter Udara Mobil Diesel Turbo Kotor, Bisa Bikin Sakit Kepala Gaes
Editor | : | Iday |
KOMENTAR