Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pakai Oli Encer Lebih Gampang Menguap? Beda Cerita Kalau Sekarang

Andhika Arthawijaya - Senin, 5 Juni 2023 | 23:30 WIB
Ilustrasi pengisian oli encer keluaran Wealthy di Suzuki Ertiga Dreza
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Ilustrasi pengisian oli encer keluaran Wealthy di Suzuki Ertiga Dreza

Otomotifnet.com – Bila diperhatikan, saat ini mobil-mobil keluaran terbaru dari pabrikannya mulai menggunakan oli mesin dengan tingkat kekentalan (SAE) rendah.

Contohnya seperti oli SAE 0W-30, 0W-20, bahkan ada yang menganjurkan pakai SAE 0W-16 bila ingin performa mesin lebih baik dan irit bahan bakar.

Salah satunya pabrikan Daihatsu yang sempat kami ulas beberapa waktu lalu.

Namun yang jadi pertanyaan apakah oli dengan SAE encer tersebut bila dipakai buat harian dalam jangka waktu lama, akan membuat oli cepat berkurang lantaran resiko penguapannya tinggi?

Baca Juga: Kenapa Mobil LCGC Disarankan Pakai Oli Lebih Encer, Ahli Bongkar Bagusnya

“Mitos oli encer gampang nguap itu sudah lewat zamannya, enggak ada tuh sebenarnya. Yang bikin nguap itu kualitas olinya,” bilang Arief Hidayat, Founder & CEO PT Wealthy Indah Perkasa, seperti yang diutarakan di akun TikTok Wealthy.

Menurutnya, oli makin encer makin bagus, dalam arti memberikan proteksi pada komponen mesin.

“Contohnya 0W-20 proteksinya jauh lebih bagus dari pada 0W-30, terutama pada waktu oli itu menghadapi tekanan tinggi dan temperatur yang tinggi. Contohnya saat macet,” jelasnya.

Dengan kata lain, seiring perkembangan teknologi mesin, produsen oli juga turut menyesuaikan kebutuhan akan olinya.

Arief Hidayat. Sekarang sudah gak zaman lagi oli encer gampang menguap
Angga Raditya
Arief Hidayat. Sekarang sudah gak zaman lagi oli encer gampang menguap

Dan tentunya hal-hal yang dulunya jadi resiko pada oli dengan dengan SAE encer, sudah diminimalkan.

Hal itu sudah Otomotifnet.com buktikan pada oli mesin keluaran Wealthy, yakni Apogeo SAE 0W-30.

Oli ini kami uji coba tingkat penguapannya pada Suzuki Ertiga Dreza GS AT, yang mana spek oli standarnya menggunakan SAE 5W-30.

Nah, setelah oli Wealthy Apogeo 0W-30 ini kami gunakan sejauh 10 ribu kilometer selama 8 bulan, saat ditap dan diukur volume olinya sisa berapa, tenyata hanya berkurang 100 cc saja.

Baca Juga: Oli SAE 0W-30 Keluaran Wealthy Ini Dipakai 10.000 Km Selama 8 Bulan, Penguapannya Cuma Segini

Oli mesin bensin Wealthy Apogeo SAE 0W-30 API Service SP
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Oli mesin bensin Wealthy Apogeo SAE 0W-30 API Service SP

Kok bisa sedikit sekali ya tingkat penguapannya?

“Sebenarnya banyak faktor yang membuat tingkat penguapan oli bisa tinggi. Bisa dari internal mesin, bisa juga dari kualitas olinya,” ujar Hendra Tjoa, Director PT Trioline Agung Perkasa, distributor oli merek Igol asal Perancis.

Kalau dari internal mesin, lanjut Hendra, misalnya antara lain akibat ring oli mulai menguncup yang membuat uap oli naik ke ruang bakar, lalu terbakar bersama pembakaran.

Sementara kalau dari kualitas oli, “Lihat aja spek olinya, terutama nilai flash pointnya. Makin tinggi makin bagus, olinya biasanya lebih tahan suhu tinggi, sehingga tidak mudah menguap atau terbakar,” jelas Hendra yang cukup lama ‘main’ di dunia oli mesin.

Buat yang belum tahu apa itu flash point pada oli mesin, yaitu pada suhu tertentu oli bisa mengalami penguapan.

Bahkan dapat menimbulkan api bila terkena percikan api, dan kemudian mati dengan sendirinya dengan rentan waktu yang cepat. 

Nah, pada titik suhu tersebut lah oli bisa berkurang lantaran menguap atau terbakar, ini yang dinamkan flash point. 

Jadi dengan kata lain, semakin tinggi nilai flash point sebuah oli, tingkat penguapannya akan rendah dan sulit untuk terbakar.

Baca Juga: Tidak Semua Oli Encer Tingkat Penguapannya Tinggi. Ini Buktinya!

Lantas apa yang bisa membuat nilai flash point sebuah oli bisa tinggi?

“Menurut informasi yang gue tahu dari beberapa produsen oli, kalau yang bikinan Amerika itu lebih cenderung dari additive-nya."

"Sementara oli buatan Eropa lebih kepada kualitas dari base oil yang digunakan,” papar Hendra panjang lebar.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa