Otomotifnet.com - Kesempatan berkesan bakal didapat wisatawan yang menginap di hotel Apurva Kempinski Bali, yakni diantar jemput gratis pakai mobil listrik Nissan.
Hal ini merupakan hasil kerjasama PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) dengan The Apurva Kempinski, Bali.
Keduanya sepakat menyediakan dua unit mobil elektrifikasi yang bisa dimanfaatkan gratis untuk antar jemput tamu hotel.
Kedua mobil listrik tersebut adalah Nissan Kicks e-Power dan Nissan Leaf.
"Kami bekerja sama dengan Nissan karena memiliki prinsip yang sama untuk lingkungan,”
“Dan mobil ramah lingkungan seperti ini sesuai dengan konsep yang kami terapkan,” ungkap Mia Falatehan, Public Relation Manager Apurva Kempinski Bali.
Ia melanjutkan, pihaknya memfasilitasi tamu hotel Apurva untuk berwisata di Bali, dengan disopiri pakai mobil elektrifikasi Nissan Kicks dan Leaf.
“Kami juga memiliki tempat pengisian listrik yang lengkap, ada juga solar panel," sambung Mia, yang ditemui Otomotifnet.com, Rabu (07/06/2023).
Gayung pun bersambut, pihak Nissan Indonesia mengapresiasi kerjasama ini. Guna menggenjot popularitas kendaraan elektrifikasi di Bali.
Baca Juga: Begini Set Up Tim Nissan Formula E, Hadapi Suhu Panas Jakarta
“Pertama kali triggernya adalah G20 di Bali, dimana pemerintah Bali sangat mendukung carbon netral,”
“Begitupun dengan Pemerintah Indonesia dan sektor swasta seperti Apurva Kempinski, Kita sejalan dengan Apurva punya semangat sustainability, jadi kita cocok,” beber Julian Olmon, Head of Marketing NMDI.
Sebagai catatan, Nissan dikenal sebagai pelopor mobil elektrifikasi yang sejak 2010 telah menjual mobil listrik Nissan Leaf.
Kemudian, teknologi power train Nissan e-Power juga cukup efektif sebagai terobosan di sistem penggerak mobil elektrifikasi.
Bahkan teknologi e-Power dinobatkan sebagai 'Technology of the Year' oleh Automotive Researchers' and Journalists' Conference of Japan pada 2019.
Teknologi e-Power berasal dari Nissan LEAF, mobil listrik 100% baterai pertama yang dipasarkan secara massal di dunia, dengan lebih dari 500.000 unit terjual secara global hingga saat ini.
Keunggulan teknologi e-Power adalah mensinergikan sistem mesin bensin dengan generator listrik, inverter, baterai dan motor penggerak listrik.
Sistem kerjanya mirip plug in hybrid, namun tanpa harus mengecas ke sumber listrik saat baterainya habis. “Teknologi e-Power bisa ke-recharge dengan bantuan mesin bensin saat mobil berjalan,” bilang Julian.
Teknologi Nissan e-Power juga diklaim memiliki torsi besar secara instan. Sehingga meningkatkan respon berkendara dan menghasilkan akselerasi yang mulus.
Selain itu, sistem e-Power beroperasi dengan sangat senyap, seperti kendaraan listrik murni atau Battery Electric Vehicle pada umumnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR