Sementara pada tipe Beta dan Zeta masih pakai spion model biasa.
Tampilan MID pada meter cluster XL7 Hybrid Alpha dan Hybrid Beta juga berubah.
Layarnya sudah TFT dan tampilan informasinya mirip seperti di Ertiga Hybrid, dimana ada simulasi kerja teknologi SHVS-nya.
Sedangkan pada tipe Zeta masih sama seperti generasi sebelumnya.
Lalu di bagian setir tipe Hybrid Alpha dan Hybrid Beta kini ada tombol pengaturan Cruise Control, baik pada varian transmisi manual maupun AT. Namun belum adaptive.
Terdapat pula Gear Shift Indicator untuk yang transmisi manual, khusus tipe Hybrid Alpha & Hybrid Beta.
Serta ada tambahan fitur Hill Hold Control untuk varian bertransmisi otomatis atau AT pada tipe Hybrid Alpha dan Hybrid Beta.
Baca Juga: Ertiga, Baleno Hingga XL7 Disunat Promo Menarik, Cashback Bisa Buat Nonton Coldplay
Sementara untuk fitur-fitur lainnya masih sama seperti generasi sebelumnya.
Kemudian soal dapur pacu, tetap masih menggunakan mesin berkode K15B 4 silinder segaris berkapisitas 1.462 cc, DOHC 16 Valve, Dual VVT, seperti sebelumnya.
Hanya saja kini pada tipe Alpha dan Beta disematkan teknologi elektrifikasi khas Suzuki, yakni Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) seperti di All New Ertiga Hybrid. Sedangkan di Zeta tanpa SHVS.
“Ini bukti komitmen Suzuki dalam menghadirkan produk yang memberikan dampak positif bagi pemilik kendaraan dan lingkungan,” ujar Donny Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
Teknologi SHVS ini sudah terbukti mampu mengurangi emisi gas buang serta menghasilkan efisiensi penggunaan bahan bakar yang cukup signifikan, dimana sudah diterapkan lebih dulu pada All New Ertiga Hybrid dan Grand Vitara.
“Berkat adanya teknologi SHVS ini, mampu mereduksi emisi gas buang sekitar 15% dibanding varian non hybrid,” paparnya.
Mesin K15B ini, baik yang SHVS maupun non hybrid di atas kertas memiliki daya maksimum 104,7 PS (103,2 dk) di 6.000 rpm dan torsi puncak sebesar 138 Nm di 4.400 rpm.
Dan dipasangkan dengan 2 pilihan transmisi, yakni manual 5-percepatan dan otomatis (AT) 4-percepatan.
Sistem SHVS-nya ditenagai baterai lithium-ion berkapasitas 10 Ah yang sama seperti di Grand Vitara, lebih besar dari All New Eritga Hybrid yang cuma 6 Ah.
“Dengan kapasitas baterai lithium-ion yang lebih besar, membuat durasi kerja sistem SHVS-nya bisa lebih lama,” terang Hariadi, Asst. to Dept. Head Service PT SIS.
Sipnya lagi, sama halnya dengan Grand Vitara, baterai lithium-ion pada New XL7 Hybrid juga mendapat garansi selama 8 tahun atau hingga 160.000 km (mana yang dicapai lebih dulu).
“Untuk yang 6 Ah juga mulai sekarang (di Ertiga Hybrid) kami kasih garansi 8 tahun atau 160.000 km,” tukas Hariadi.
Baca Juga: Kapasitas Baterai Lithium-ion New XL7 Hybrid Lebih Gede Dari Ertiga Hybrid, Tujuannya Untuk Ini!
Jadi konsumen tak perlu khawatir, bila sebelum waktu segitu ada masalah pada betarai lithium-ionnya, tinggal ajukan klaim ke dealer Suzuki terdekat.
"Tentunya garansi baterai tidak berlaku bila mobil terendam air atau karena modifikasi," ujar Hariadi.
Oiya, menurut Donny Saputra, New XL7 Hybrid kini sudah tersedia di seluruh jaringan dealer Suzuki di Indonesia.
“Unit tesnya juga sudah ada bagi yang mau test drive terlebih dulu. Langsung saja kunjungi dealer Suzuki terdekat,” pungkasnya. Mantap!
Pilihan Warna:
- XL7 Hybrid Alpha: Savanna Ivory – Black ; Sunrise Orange – Black ; White – Black ; Cool Black
- XL7 Hybrid Beta: Metallic Magma Grey ; Pearl Brave Khaki ; Snow White Pearl ; Cool Black
- XL7 Zeta: Metallic Magma Grey ; Pearl Brave Khaki ; Snow White Pearl ; Cool Black
Harga OTR JABODETABEK XL7 Hybrid tahun 2023:
- XL7 Hybrid Alpha AT : Rp 304.900.000,-
- XL7 Hybrid Alpha MT : Rp 293.900.000,-
- XL7 Hybrid Beta AT : Rp 294.900.000,-
- XL7 Hybrid Beta MT : Rp 283.900.000,-
- XL7 Zeta AT : Rp 267.100.000,-
- XL7 Zeta MT : Rp 256.100.000,-
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR