Otomotifnet.com - Suzuki New XL7 Hybrid, Kamis kemarin (15/6/2023) resmi dlincurkan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
Selain usung teknologi elektrifikasi khas Suzuki, yakni Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS), sesuai embel-embel nama “New”, pastinya ia juga mengalami beberapa perubahan dibanding generasi sebelumnya.
Oh iya, generasi terbaru low SUV 7-seater andalan Suzuki yang mengusung tagline “New Energy to Move Further” ini, teknologi SHVS tersebut hanya tersedia pada tipe Hybrid Alpha dan Hybrid Beta saja.
Sementara untuk tipe paling bawah yaitu Zeta, tidak disematkan teknologi elektrifikasi khas Suzuki ini. Kenapa?
Baca Juga: Kapasitas Baterai Lithium-ion New XL7 Hybrid Lebih Gede Dari Ertiga Hybrid, Tujuannya Untuk Ini!
“Tujuan kami adalah menyediakan varian yang lengkap dan beragam, karena mempertimbangkan minat dan kebutuhan dari konsumen Suzuki,” ujar Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS.
Selain itu, lanjut Donny, juga untuk menciptakan rentang harga yang lebih lebar, agar dapat menjangkau lebih banyak terget potensial konsumen dari XL7 itu sendiri.
Seperti sudah diberitakan sebelumnya, XL7 terbaru ini mengalami kenaikan harga disbanding versi sebelumnya.
Untuk New XL7 tipe Hybrid Alpha naik hanya Rp 12,2 juta dari generasi XL7 sebelumnya, baik yang transmisi otomatis (AT) maupun manual (MT).
Sedangkan tipe Hybrid Beta naik sebanyak Rp 12,3 juta, baik varian transmisi manual maupun AT.
Sementara tipe Zeta yang non hybrid, cuma mengalami kenaikan sebanyak Rp 1,3 juta dari generasi sebelumnya.
Untuk detail harga bisa lihat tabel harga on the road DKI Jakarta yang kami lampirkan di artikel ini.
Oke, kita coba bedah satu per satu apa saja perbedaan dari ketiga tipe XL7 terbaru ini.
Baca Juga: Suzuki New XL7 Hybrid Bawa Fitur Seabrek, Smart E-Mirror Sampai Door Sensing
Di bagian eksterior, Suzuki memperbarui desain grille depan semua tipe XL7 anyar ini.
Dimana motif lubang-lubang anginnya yang bila di generasi sebelumnya berbentuk kotak tipis memanjang (horizontal), kini dibikin model kotak ketupat.
Tak hanya itu, bagian tengah grille yang melintang dari ujung ke ujung, jika pada XL7 sebelumnya bernuansa chrome dan bentuknya agak tipis, maka di XL7 terbaru ini dibikin lebih tebal dan dilabur warna black untuk tipe Hybrid Alpha dan Hybrid Beta.
Sementara pada tipe Zeta dikasih rona chrome. Begitu pula pada sisi luarnya atau bingkai grille.
Lalu warna velg juga kini pada tipe Alpha dan Beta dilabur hitam, sementara pada Zeta tetap mengusung dual tone, yakni silver polish.
Tapi secara desain palangnya masih tetap sama seperti generasi sebelumnya.
Lalu di bagian buritan, desain tailgate-nya tampil baru, yaitu ada tambahan garnish chrome. Ini disematkan pada semua tipe, baik Alpha, Beta maupun Zeta.
Yang membedakan adalah adanya tambahan emblem Hybrid di pintu belakang pada tipe Alpha dan Beta. Di Zeta tidak ada.
Baca Juga: Suzuki New XL7 Hybrid Nongol Juga, Mesin Mirip Kakaknya, Harga Segini
Oiya, khusus tipe Hybrid Alpha, emblem Alpha-nya juga diperbarui, yakni dikasih rona warna biru.
Satu lagi di bagian eksterior, kesemua tipe ini mendapat penyegaran pada bagian antena radio, dimana kini desainnya lebih pendek (short pole antenna).
Kalau untuk desain lampu depan maupun belakang, masih sama seperti XL7 sebelumnya.
Hanya saja ada penambahan fitur Autolight with Guide Me Light pada lampu depan New XL7 Hybrid Alpha dan Hybrid Beta, sedangkan Zeta tidak ada.
Lanjut ke interior, rona kabin kesemua tipe kini dikasih warna gelap, yakni abu-abu kombinasi hitam.
Warna abu-abu didominasi pada bagian jok, sementara doortrim dan dasbornya hitam.
Pada panel tengah dasbor yang sebelumnya bermotif carbon, kini diganti corak kayu warna hitam keabu-abuan, baik pada tipe Alpha, Beta, dan Zeta.
Kemudian untuk spion tengah, hanya tipe Alpha yang menggunakan Smart E-Mirror, yang kini modelnya touchscreen.
Baca Juga: Adu Harga XL7 Hybrid, Rush, Terios Hingga Xpander Cross, Siapa Termurah?
Jadi, tombol pengaturannya kini secara digital di dalam layar spion, tak lagi pakai tombol fisik seperti di generasi sebelumnya.
Sementara pada tipe Beta dan Zeta masih pakai spion model biasa.
Tampilan MID pada meter cluster XL7 Hybrid Alpha dan Hybrid Beta juga berubah.
Layarnya sudah TFT dan tampilan informasinya mirip seperti di Ertiga Hybrid, dimana ada simulasi kerja teknologi SHVS-nya.
Sedangkan pada tipe Zeta masih sama seperti generasi sebelumnya.
Lalu di bagian setir tipe Hybrid Alpha dan Hybrid Beta kini ada tombol pengaturan Cruise Control, baik pada varian transmisi manual maupun AT. Namun belum adaptive.
Terdapat pula Gear Shift Indicator untuk yang transmisi manual, khusus tipe Hybrid Alpha & Hybrid Beta.
Serta ada tambahan fitur Hill Hold Control untuk varian bertransmisi otomatis atau AT pada tipe Hybrid Alpha dan Hybrid Beta.
Baca Juga: Ertiga, Baleno Hingga XL7 Disunat Promo Menarik, Cashback Bisa Buat Nonton Coldplay
Sementara untuk fitur-fitur lainnya masih sama seperti generasi sebelumnya.
Kemudian soal dapur pacu, tetap masih menggunakan mesin berkode K15B 4 silinder segaris berkapisitas 1.462 cc, DOHC 16 Valve, Dual VVT, seperti sebelumnya.
Hanya saja kini pada tipe Alpha dan Beta disematkan teknologi elektrifikasi khas Suzuki, yakni Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) seperti di All New Ertiga Hybrid. Sedangkan di Zeta tanpa SHVS.
“Ini bukti komitmen Suzuki dalam menghadirkan produk yang memberikan dampak positif bagi pemilik kendaraan dan lingkungan,” ujar Donny Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
Teknologi SHVS ini sudah terbukti mampu mengurangi emisi gas buang serta menghasilkan efisiensi penggunaan bahan bakar yang cukup signifikan, dimana sudah diterapkan lebih dulu pada All New Ertiga Hybrid dan Grand Vitara.
“Berkat adanya teknologi SHVS ini, mampu mereduksi emisi gas buang sekitar 15% dibanding varian non hybrid,” paparnya.
Mesin K15B ini, baik yang SHVS maupun non hybrid di atas kertas memiliki daya maksimum 104,7 PS (103,2 dk) di 6.000 rpm dan torsi puncak sebesar 138 Nm di 4.400 rpm.
Dan dipasangkan dengan 2 pilihan transmisi, yakni manual 5-percepatan dan otomatis (AT) 4-percepatan.
Sistem SHVS-nya ditenagai baterai lithium-ion berkapasitas 10 Ah yang sama seperti di Grand Vitara, lebih besar dari All New Eritga Hybrid yang cuma 6 Ah.
“Dengan kapasitas baterai lithium-ion yang lebih besar, membuat durasi kerja sistem SHVS-nya bisa lebih lama,” terang Hariadi, Asst. to Dept. Head Service PT SIS.
Sipnya lagi, sama halnya dengan Grand Vitara, baterai lithium-ion pada New XL7 Hybrid juga mendapat garansi selama 8 tahun atau hingga 160.000 km (mana yang dicapai lebih dulu).
“Untuk yang 6 Ah juga mulai sekarang (di Ertiga Hybrid) kami kasih garansi 8 tahun atau 160.000 km,” tukas Hariadi.
Baca Juga: Kapasitas Baterai Lithium-ion New XL7 Hybrid Lebih Gede Dari Ertiga Hybrid, Tujuannya Untuk Ini!
Jadi konsumen tak perlu khawatir, bila sebelum waktu segitu ada masalah pada betarai lithium-ionnya, tinggal ajukan klaim ke dealer Suzuki terdekat.
"Tentunya garansi baterai tidak berlaku bila mobil terendam air atau karena modifikasi," ujar Hariadi.
Oiya, menurut Donny Saputra, New XL7 Hybrid kini sudah tersedia di seluruh jaringan dealer Suzuki di Indonesia.
“Unit tesnya juga sudah ada bagi yang mau test drive terlebih dulu. Langsung saja kunjungi dealer Suzuki terdekat,” pungkasnya. Mantap!
Pilihan Warna:
- XL7 Hybrid Alpha: Savanna Ivory – Black ; Sunrise Orange – Black ; White – Black ; Cool Black
- XL7 Hybrid Beta: Metallic Magma Grey ; Pearl Brave Khaki ; Snow White Pearl ; Cool Black
- XL7 Zeta: Metallic Magma Grey ; Pearl Brave Khaki ; Snow White Pearl ; Cool Black
Harga OTR JABODETABEK XL7 Hybrid tahun 2023:
- XL7 Hybrid Alpha AT : Rp 304.900.000,-
- XL7 Hybrid Alpha MT : Rp 293.900.000,-
- XL7 Hybrid Beta AT : Rp 294.900.000,-
- XL7 Hybrid Beta MT : Rp 283.900.000,-
- XL7 Zeta AT : Rp 267.100.000,-
- XL7 Zeta MT : Rp 256.100.000,-
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR