Otomotifnet.com - Jika Anda baru saja membeli mobil, penting untuk memahami bahwa radiator mobil yang baru dari pabrik harus diisi dengan coolant, bukan air.
Mungkin Anda bertanya-tanya, apa sih bedanya?
Nah, mari kita ulas lebih dalam mengenai hal ini.
Mengapa Mobil Baru Harus Menggunakan Coolant di Radiator?
Menurut Yesaya Alyanto, Direktur PT Indosarana Lokapratama yang memproduksi coolant merek Seiken, penggunaan air pada radiator mobil terdengar wajar jika dibandingkan dengan praktik 20 hingga 30 tahun yang lalu.
Pada masa itu, radiator umumnya terbuat dari bahan besi yang tebal.
Baca Juga: Ganti Cairan Radiator Dari Air Biasa ke Coolant, Begini Caranya
"Besi kan tebal, jadi butuh waktu lama untuk berkarat," ungkap Yesaya.
Namun, seiring berjalannya waktu, teknologi otomotif terus berkembang, dan kini radiator mobil modern banyak yang menggunakan bahan aluminium dan plastik.
Perubahan bahan ini membawa konsekuensi penting dalam pemilihan cairan pendingin.
"Sekarang, radiator aluminium dan plastik cukup rentan terhadap endapan kerak," lanjut Yesaya.
Ketika radiator diisi air, kandungan mineral yang terdapat dalam air bisa membentuk kerak yang menempel di dinding radiator.
Jika dibiarkan, kerak ini bisa menggerogoti dinding aluminium, dan pada akhirnya, bisa menyebabkan kebocoran yang parah.
Lebih lanjut, radiator modern tidak hanya rentan terhadap kerak, tetapi juga memiliki karakteristik yang berbeda.
Air dapat dengan mudah menguap, sehingga tidak mampu memberikan pendinginan yang efektif dan konsisten pada mesin kendaraan.
Baca Juga: Perlu Tahu,Ini Ciri-ciri Tutup Radiator Mobil Bekas Yang Rusak
"Teknologi pendingin radiator juga telah berubah sesuai dengan kebutuhan radiator aluminium dan plastik," kata Yesaya.
Oleh karena itu, menggunakan coolant yang dirancang khusus untuk radiator modern menjadi pilihan yang lebih baik.
Coolant tidak hanya membantu mencegah penguapan, tetapi juga melindungi radiator dari kerusakan akibat endapan dan reaksi kimia yang bisa terjadi dalam jangka panjang.
Sebagai pemilik mobil baru, penting untuk mengikuti rekomendasi dari produsen mengenai cairan pendingin yang sebaiknya digunakan.
Dengan menjaga radiator dalam kondisi optimal, Anda tidak hanya memperpanjang usia radiator, tetapi juga menjaga kinerja mesin agar tetap maksimal.
Jadi, jika Anda ingin mobil baru Anda selalu dalam keadaan prima, jangan lupa untuk menggunakan coolant yang tepat.
Ini bukan hanya tentang menjaga suhu mesin, tetapi juga tentang menjaga komponen vital mobil Anda dari kerusakan yang bisa dihindari.
Baca Juga: Baru Tahu, Ini Efek Ngeri ke Mesin Kalau Membiarkan Kisi-kisi Radiator Penyok
Posted : Senin, 16 Juni 2025 | 16:21 WIB| Last updated : Senin, 16 Juni 2025 | 16:21 WIB
| Editor | : | Grid Content Team |
| Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR