Ada Info Mobil Harian Gak Boleh Pakai Busi Iridium, Nih Kata Ahlinya

Otomotifnet.com – Sering beredar info baik di media sosial atau dalam obrolan ringan sesama pengguna mobil, khususnya mobil bekas, kalau mobil harian haram menggunakan busi jenis iridium.

Info tersebut ditambahi dengan bumbu kalau busi iridium lebih cocok buat mobil performa tinggi atau buat balap.

"Kalau buat harian akan cepet mati," ujar seorang rekan pengguna mobil bekas.

Mayoritas menyarankan buat harian cukup pakai busi standar yang berbahan elektroda nickel atau maksimal platinum.

Benar enggak sih info itu? Fakta atau hanya gosip belaka mobil harian dilarang pakai busi iridium?

Nah untuk faktanya lebih baik tanya langsung pada ahlinya! Biar enggak simpang siur.

Baca Juga: Lagi Cari Busi Buat Mobil Bekas Honda Brio? Nih Merek NGK Harga Murah

Otomotifnet.com pun menghubungi Diko Oktaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia atau yang sekarang sudah berganti nama jadi PT Niterra Mobility Indonesia.

“Salah dong, (NGK) Iridium IX kan bagian dari busi upgrade aftermarket. Dibuat memang tujuannya buat upgrade,” tegas Diko.

“Soalnya ada salah pemahaman kalau Iridium IX itu buat balap atau tuned engine."

"Sedangkan buat balap sendiri sudah ada busi tipe Racing Competition,” imbuhnya.

“Berhubung G-Power dan Iridium IX bisa tahan dengan kondisi mesin yang dituning dan untuk balapan, jadilah anggapannya begitu. Aman kok busi iridium buat harian selama mesin sehat,” tegas Diko lagi.

Aant/otomotifnet.com

NGK Iridium IX sering dianggap busi balap, padahal versi upgrade buat kendaraan harian

Lalu apa sih kelebihan yang ditawarkan jika mobil harian atau mobil bekas pakai busi jenis iridium?

Karena seperti kita tahu busi jenis iridium harganya jauh lebih mahal dibanding busi standar yang biasanya berbahan nickel.

Busi nickel hanya kisaran Rp 30-35 ribu per buah, yang iridium bisa sampai Rp 100 ribu per buah.

Salah satunya ternyata justru tentang daya tahan yang juga berlipat!

“Daya tahan lebih lama Iridium IX, kalau dibandingin dengan nickel bisa 3 kali lebih lama."

"Misal nickel biasa diganti di angka 20.000 km, kalau pakai iridium sekitar 60.000 km,” papar Diko.

Baca Juga: Ternyata Ini Tujuan NGK Ganti Nama Niterra, Bakal Garap Komponen EV

Hal tersebut ternyata juga berhubungan dengan kekuatan logamnya sendiri. “Untuk kekuatan material dan daya hantar listrik jelas unggul iridium.”

Yang juga menarik adalah tentang efek pada performa yang ditawarkan akibat dari jenis bahan dan desainnya.

“Nickel diameter elektrodannya masih gede, 2 mm dan bentuknya masih kotak. Sedangkan Iridium IX dimensinya kecil 0,6 mm dan bentuk ground elektrodanya tapper cut.”

“Keunggulannya buat memfokuskan arus listrik lebih ke pusat titik tengah dan meminimalisir hambatan pertumbuhan api,” papar Diko lagi.

Efeknya diklaim bisa membuat proses pembakaran jadi lebih maksimal, sehingga performa mesin juga optimal.

Nah sudah jelas ya! Mobil bekas harian boleh pakai busi iridium.