Kondisi tersebut, kata Komarudin, berdasarkan pengakuan orangtuanya.
Kata orangtuanya, Bripka PS kerap mengeluh tidak bisa berjalan.
"Selalu mengeluh rasa sakit karena kecelakaannya satu bulan yang lalu kalo nggak salah," kata Komarudin.
Atas kecelakaan itu, Komarudin mengatakan, Bripka PS mengalami cedera sehingga membuat dirinya harus menggunakan tongkat.
"Kaki sebelah kanannya kan patah itu. Di bagian kaki bawah sama pinggul," ucapnya.
Ditambah, Komarudin menyebut jika istri dan anaknya pun juga sedang sakit sehingga diduga menjadi pemicu dirinya bunuh diri.
"Kalau dilihat dari kondisi keluarga baik-baik saja memang kondisi yang bersangkutan sakit, istri dan anaknya juga dalam kondisi yang sakit," jelasnya.
Diketahui, sebelum ditemukan tewas gantung diri, Bripka PS sudah 5 hari menghilang dari rumah.
Baca Juga: Anggota Polisi Tewas Luka Tembak di Dalam Mobil Sendiri, Kaitan Sama Uang Rp 2,6 Miliar
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR