Mobil Diesel dan Mobil Bensin Diajak Berendam, Jangan Lupa Cek Transmisi Paska Offroad

Otomotifnet.com - Saat pulang offroad, girboks transmisi dan transfercase mobil diesel dan mobil bensin pasti jarang dilakukan pengecekan.

Posisi yang sulit dijangkau memang jadi alasan utama bagian ini luput dari perhatian.

Juga selalu dianggap paling minim terdampak dari material di medan offroad.

Baca Juga: Toyota Veloz Berani Beda, Gaya Off Road, Bodinya Diberi Over Fender

Kendati tergolong memiliki posisi yang susah untuk diekspasi oleh air, namun bukan berarti tidak mungkin untuk dimasuki. 

Terlebih jika kendaraan sempat berhenti di dalam kubangan air sehingga bisa menyisip masuk ke dalam unit transmisi ataupun tranfercase.

Air yang masuk ke dalam kedua unit ini akan bercampur dengan oli transmisi.

Rindra P

Ilustrasi mobil offroad menyeberangi sungai

Dan jika hal tersebut dibiarkan akan menyebabkan kerusakan pada internal transmisi dan transfercase.

Periksa kondisi oli. Apabila warna oli keruh seperti kopi susu atau terdapat campuran air pada oli tersebut.

Maka sebaiknya lakukan tindakan untuk menguras oli transmisi dan tranfercase.

Sedangkan gardan merupakan rangkaian drivetrain seperti halnya tranfercase dan transmisi.

Bagian ini dipandang lebih rawan terhadap air ataupun lumpur.

Baca Juga: Tarikan Panther Matik Lemot Jadi Bertenaga, Ubah Settingan TPS, Upgrade Rotor Head

Dok. JIP

Ilustrasi transmisi FJ40 setelah dipakai offroad

Gardan memiliki banyak bagian yang bisa disusupi oleh air, mulai dari sil roda, breather gardan dan beberapa bagian lainnya.

Setelah pulang offroad, sebaiknya cek selalu bagian gardan dengan mengintip dari lubang pengisian oli gardan.

Chek kondisi oli dan apabila warnanya telah berubah keruh tercampur air.

Maka segera lakukan segera pengkurasan dan ganti dengan oli yang baru.