Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ternyata Mobil Suzuki Sudah Siap Tenggak Bioetanol E10 Dari Dulu, Ini Buktinya

Andhika Arthawijaya - Rabu, 12 Juli 2023 | 23:25 WIB
Bioetanol, mulai dipasarkan di SPBU Surabaya
TribunManado.co.id
Bioetanol, mulai dipasarkan di SPBU Surabaya

Otomotifnet.com – Seperti yang sudah banyak diberitakan, pemerintah pada 2030 mendatang menargetkan produksi bioetanol yang berasal dari tebu, sebagai bahan bakar nabati atau biofuel.

Target tersebut direncanakan dapat menyentuh kapasitas minimal 1,2 juta kiloliter (Kl).

Hal tersebut tertuang dalam Perpres RI Nomor 40 Tahun 2023, tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional dan Penyediaan Bioetanol Sebagai Bahan Bakar Nabati (Biofuel), yang telah ditandatangani pada 16 Juni 2023 lalu.

Nah, untuk menuju ke arah sana, Kementerian ESDM sudah mulai melakukan uji coba pasar pada bahan bakar jenis gasoline yang dicampur bioetanol 5% atau E5.

Baca Juga: Harga BBM Baru Pertamax Green 95 Selisih Rp 700-an Perak Dari Pertamax 92 

Yang jadi pertanyaan adalah, apakah bensin campur entanol ini compatible terhadap mesin mobil-mobil yang ada saat ini di Tanah Air?

Sebab beberapa produsen kendaraan bermotor di Indonesia, ada yang belum berani mengeluar statement terkait hal ini.

Lain hal dengan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Donny Saputra selaku 4W Marketing Director PT SIS justru menerangkan kalau Suzuki sudah lebih siap jauh-jauh hari.

“Dari dulu mobil-mobil Suzuki sudah bisa mengkonsumsi bahan bakar dengan kandungan bioethanol hingga 10 persen (E10). Malah kami sudah cantumkan di buku panduan pemilik kendaraan,” tukasnya di sela-sela acara media test drive Suzuki New XL7 Hybrid baru-baru ini di Yogyakarta (6/7/2023).

Mobil-mobil keluaran Suzuki aman menenggak bensin dengan campiran bioethanol hingga 10%
Iday/Otomotifnet
Mobil-mobil keluaran Suzuki aman menenggak bensin dengan campiran bioethanol hingga 10%

Jadi, dengan kata lain kalau masih bioethanol E5 saja sih jelas masih sangat kompatibel.

Lebih lanjut ia menjelaskan kalau Suzuki sudah menyiapkan mesin yang bisa menenggak bioethanol sudah sejak lama.

“Karena di beberapa negeri tujuan ekspor kami juga ada yang sudah menerapkan bahan bakar bioethanol ini,” jelasnya panjang lebar.

Menurutnya bahan bakar jenis ini lebih ramah lingkungan, “Makin tinggi campuran ethanol-nya, emisi gas buangnya lebih bagus,” tambahnya.

Baca Juga: Pertamina Produksi BBM Baru Campuran Sari Tebu, Shell Indonesia Belum Mau Ikutan

Ilustrasi. Buku petunjuk pemilik kendaraan Suzuki Ertiga Dreza GS AT 2017
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Ilustrasi. Buku petunjuk pemilik kendaraan Suzuki Ertiga Dreza GS AT 2017

Pada BAB soal Anjuran Bahan Bakar memang tertera soal kebolehan meggunakan bensin dengan campuran ethanol hingga 10%
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Pada BAB soal Anjuran Bahan Bakar memang tertera soal kebolehan meggunakan bensin dengan campuran ethanol hingga 10%

Oiya, karena penasaran Otomotifnet.com iseng-iseng coba melihat isi buku panduan pemilik kendaraan Suzuki Ertiga Dreza GS AT keluaran 2017.

Benar saja, pada BAB Anjuran Bahan Bakar halaman 1-1, memang tertera soal campuran bensin tanpa timbal dengan ethanol (grain alcohol), bisa sampai 10%.

Jadi pemilik mobil keluaran Suzuki tidak perlu khawatir lagi bila mau menggunakan bensin dengan campuran ethanol tersebut. Mantap!

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa