Otomotifnet.com - Pak Guru kaget, hal aneh terjadi pada Honda Brio yang dibawanya.
Peristiwa Honda Brio ini terjadi di Jalan Raya Unisda - Menongo Kecamatan Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur (4/8/2023).
Diketahui Brio putih nopol S 1183 LS ini sedang dikemudikan Tardi (50), seorang guru warga Sukomulyo RT 06 RW 05 Kecamatan Lamongan.
Tiba-tiba terjadi hal aneh hingga Honda Brio berakhir di dalam semak-semak parit.
Untung kondisi parit sedang kering tidak ada airnya, sehingga korban bisa leluasa keluar dari dalam mobil yang teronggok persis di tengah parit.
"Enak-enak melaju ke Utara dengan kecepatan sedang, tiba-tiba stir macet tidak dapat lagi digerakkan," kata Tardi pada polisi yang ada di TKP, Jumat (4/8/2023).
Insiden yang dialami Tardi ini juga membuat seorang pengendara motor, Bagus Kurdianto yang sedang melintas mengendarai Vario nopol S 3246 LU dari arah berlawanan kaget ketika mobil itu melaju semakin ke kanan.
Untungnya, pengendara motor warga Sumberaji Sukodadi ini sigap langsung berhenti, meski akhirnya masih terserepet mobil sebelum nyungsep ke parit.
Bagus menyaksikan bagaimana mobil sang guru masuk parit.
Tak sampai ada korban luka atau korban jiwa.
Hanya mobil nahas itu rusak di beberapa bagian depan bawah serta samping kanan kiri bawah.
Kecelakaan tunggal yang dialami pendidik ini sampai ke telinga petugas Polsek Sukodadi.
Sedang motor yang tersenggol langsung dibawa ke bengkel.
Anggota Polsek, Aiptu Ali Utomo, Aipda Teguh Bayu ( KSPKT), Bripka Bambang Budi dibantu Danramil Sukodadi, Lettu Sukri dan seorang Banpol Pak Dul langsung ke TKP dan membantu korban.
Brio dievakuasi menggunakan mobil derek dan dibawa langsung ke bengkel di wilayah Tuban pilihan korban.
Kapolsek Sukodadi, AKP Moch Lazib mengatakan, kecelakaan yang terjadi di ruas jalan jalur Kampus Unisda ke Selatan itu bisa diatasi.
"Alhamdulillah, semua bisa diatasi.
Tidak ada korban luka, apalagi korban jiwa," kata Lazib.
Baca Juga: Viral Brio Bumper Rontok Disodok-sodok Innova, Cairan Pembuat Teler Bikin Sopir Nekat
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR