Otomotifnet.com - Tragedi tabrak lari terjadi di sekitar gapura Gladag Solo, Jawa Tengah.
Bisa dinilai pelakunya sopir Mitsubishi Pajero Sport warna putih yang sudah mati mental dan nuraninya.
Karena kabur enggan menolong pengendara motor yang tersungkur di aspal.
Dilaporkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 02:00 WIB, (9/8/23).
Detik-detik Pajero Sport tersebut menghajar pemotor sempat terekam CCTV.
Bermula Pajero Sport melaju dari arah Jl Slamet Riyadi belok ke kanan menuju arah Keraton Solo.
Saat tiba di patung Slamet Riyadi, Pajero Sport tersebut berbelok ke arah selatan di Jl Pakoe Boewono.
Bersamaan, dari arah berlawanan melaju pengendara motor dari arah Jl Pakoe Boewono menuju Patung Slamet Riyadi.
Secara mendadak, kedua kendaraan terlibat benturan hingga pengendara motor terpental.
Kasatlantas Polresta Surakarta, Kompol Agung Yudiawan membenarkan peristiwa tabrak lari tersebut.
"Kemarin sudah ada laporan dari korban," kata Agung, (10/8/23).
Agung juga mengatakan, identitas korban inisial H (20).
"Kalau korban berinisial H (20) warga Kalijambe, Sragen," jelas dia.
Kini, Pajero Sport tersebut dalam perburuan Polisi.
"Untuk siapa pelaku saat ini, saya belum bisa memberikan keterangan," ucap Agung, Kamis (10/9/2023).
"Ini masih pendalaman kasus dan pengemudi," tambahnya.
Korban melaporkan setelah dugaan tabrak lari tersebut.
Namun sebelumnya, ia dilarikan ke Rumah Sakit Daerah Gemolong, Sragen.
Tak hanya itu. Saat ini, pihaknya masih mendalami peristiwa tersebut, dan melacak sopir Pajero Sport putih tersebut.
"Kami juga akan menyelidiki kasus ini dengan mengumpulkan bukti-bukti serta menggali informasi dari berbagai sumber," ujar Agung.
Baca Juga: Bukan Tabrak Lari, Begini Pengakuan Saksi Toyota Fortuner Ketua DPRD Barru Tabrak Siswa SMP
Sumber: https://solo.tribunnews.com/2023/08/10/identitas-korban-dugaan-tabrak-lari-di-gapura-gladag-solo-warga-kalijambe-sragen-20-tahun dan https://solo.tribunnews.com/2023/08/10/dugaan-tabrak-lari-di-gladag-solo-polisi-masih-pendalaman-kumpulkan-bukti-bukti
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR