"Pada saat proses kegencet itulah temperatur oli power steering dan tekanan jadi tinggi," ucapnya menukas.
"Aliran oli itu temperatur bisa meningkat sebanding lurus dengan tekanan. Jadi kalau tekanannya meningkat, temperaturnya juga meningkat," ulas Andrew lagi.
Tekanan tinggi serta temperatur yang jauh meingkat jadi lebih tinggi ini beresiko pada sil yang notabene berbahan karet.
"Makanya saat kita pentokin ke kanan, itu berada di tekanan yang maksimum, sehingga temperaturnya juga tinggi," jelas Andrew.
"Itu yang membuat sil karena bahannya karet itu dia jadi lebih cepat kena (jebol)," tegasnya menambahkan.
Memang tidak berdampak secara langsung pada saat pertama kali mementokkan putaran setir sampai ke ujung, namun jika kebiasaan ini berlanjut efeknya tentu sangat buruk.
"Karena tekanan dan temperatur itu, sil gak langsung jebol memang tapi dia akan memelar sedikit, akan memuai juga karena temperatur tinggi," sebutnya lagi dengan detil.
"Nanti karena semakin melar lama-lama jadi jebol. Nah pada saat jebol, oli di power steering lama-kelamaan akan habis, efeknya setir menjadi berat," pungkas Andrew.
Baca Juga: Ini Yang Terjadi Jika Knalpot Mobil Ngebul Asap Putih Dibiarkan
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR