Otomotifnet.com - Berdasarakan laporan keuangan yang diterima (24/08/2023), Jasa Marga berhasil membukukan laba bersih Rp 1,15 triliun di semester 1 2023.
Jumlah laba bersih tersebut melejit dibanding pencapaian di periode 2022. Yakni meningkat 56,3% sejalan dengan peningkatan volume lalu lintas jalan tol operasional milik Jasa Marga Group.
Peningkatan kinerja positif Perseroan juga tercermin dari pencapaian Pendapatan Usaha sebesar Rp6,98 triliun atau tumbuh 4,9%.
“Yaitu merupakan kontribusi dari kinerja Pendapatan Tol sebesar Rp6,13 triliun, yang meningkat 1,0% dari Semester I Tahun 2022,” tulis Lisye Octaviana, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Serta kontribusi kinerja Pendapatan Usaha Lain sebesar Rp848,92 miliar, atau naik 47,2% dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
Sepanjang Semester I 2023, Jasa Marga mencatat peningkatan lalu lintas harian rata-rata (LHR) di jalan tol Jasa Marga Group.
Pada periode Januari sampai Juni 2023, realisasi LHR di jalan tol perseroan mencapai 3,23 juta kendaraan setiap harinya, meningkat sebesar 6% dibanding LHR di periode tahun lalu.
Hingga Semester I 2023, Perseroan masih memegang posisi market leader di industri jalan tol dengan total panjang jalan tol beroperasi sepanjang 1.260 KM.
Artinya merepresentasikan 49% jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia dimiliki oleh Jasa Marga.
“Sementara itu, total konsesi jalan tol yang dimiliki oleh Perseroan di periode yang sama adalah 1.736 KM di seluruh Indonesia,” sambung Lisye.
Jumlah konsesi ini termasuk penambahan konsesi terbaru yang diperoleh Perseroan, yaitu Jalan Tol Akses Patimban sepanjang 37,05 KM yang dikelola PT Jasamarga Akses Patimban (JAP).
Editor | : | Iday |
KOMENTAR