Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Bengkel Otomotif UMKM Indonesia (PBOIN), Hermas Efendi Prabowo menyampaikan, banyak masyarakat yang tertipu dengan pelumas palsu lantaran tergiur dengan harga yang lebih murah.
Apalagi kemasannya juga mirip dengan produk asli, sehingga sering diyakini pelumas atau oli yang dibeli memang asli.
Agar tidak menjadi korban pelumas palsu, Hermas mengingatkan kepada masyarakat untuk membeli pelumas di tempat resmi.
"Beli oli langsung dari toko resmi produk tersebut. Sekarang ini oli palsu yang beredar sudah menggunakan barcode buatan, yang saat di-scan akan merujuk kepada website bengkel palsu yang bisa mengecoh konsumen," tutupnya.
Baca Juga: Pemalsu Oli Langsung Enggak Bisa Tidur, Aspelindo Umumkan Perang
Editor | : | Iday |
KOMENTAR