Otomotifnet.com - PT Blue Bird Tbk selaku perusahaan terbuka di bidang transportasi penumpang dan jasa pengangkutan darat, diketahui telah memiliki 19 anak perusahaan.
Mirip operasi senyap, Bluebird diam-diam kembali mengincar mobil listrik teranyar untuk dijadikan armada taksi “burung biru”.
Berdasarkan informasi, Bluebird memiliki 18 kantor cabang di Indonesia, yang tersebar di Jadetabek, Cilegon, Medan, Manado, Bandung, Palembang, Padang, Pangkalpinang, Batam, Bali, Lombok, Semarang, Surabaya, Pekanbaru, Makassar, Balikpapan, Solo dan Yogyakarta.
Sejumlah mobil listrik telah memperkuat armada taksi Bluebird. Yakni mulai dari BMW iX4, Hyundai IONIQ 5, Tesla Model 3, Toyota Prius, hingga BYD E6 dan T3.
Update teranyar, Bluebird tengah mengincar beberapa mobil listrik guna memperkuat armada taksinya.
Ditargetkan 10 persen dari total armada taksi BlueBird, menggunakan mobil listrik hingga tahun 2030.
Hal ini ditegaskan oleh Sigit Djokosoetono selaku Wakil Direktur Bluebird, pihaknya akan konsisten menambah armada mobil listrik secara berkesinambungan.
"Saat ini kami sudah punya sekitar 200 unit taksi listrik. Kalau dibandingkan dengan total armada kami yang 20 ribu, ya masih kurang lebih satu persen (porsinya). Tapi kami akan terus tambah," tegas Sigit, yang ditemui di sela peresmian BirdMobil (30/08/2023).
Berbagai merek mobil listrik yang telah eksisting mengaspal jadi armada taksi Bluebird bakal terus ditambah. Bahkan, model baru mobil listrik berpotensi mengisi pool taksi Bluebird, yakni Hyundai IONIQ 6.
Seperti diketahui, Hyundai IONIQ 6 baru saja diluncurkan di ajang GIIAS 2023. Namun keberadaannya telah diendus Bluebird untuk masuk dalam squad taksi “burung biru”.
"Kalau ada permintaan dari konsumen korporat untuk Hyundai Ioniq 6, bisa kami sediakan. Karena kalau ada kebutuhan dari konsumen pasti akan kami lihat, tapi kami akan fokus dulu ke produk yang sudah pernah kami pakai dan kami pelajari," tutur Sigit.
Lebih lanjut, tak hanya IONIQ 6 yang masuk dalam radar Bluebird. Sigit membocorkan, pihaknya juga tengah melirik Toyota Alphard Hybrid, yang juga baru diperkenalkan di GIIAS 2023.
Baca Juga: Puluhan Toyota Camry Dan Sedan Murah Menunggu Pembeli, Begini Kondisinya
Artinya tak hanya mobil listrik berbasis baterai (BEV/Battery Electric Vehicle), pihaknya juga mempertimbangkan untuk meminang teknologi ramah lingkungan lainnya. Termasuk Hybrid Electric Vehicle (HEV), serta teknologi bahan bakas gas.
“Segala cara kami lakukan untuk menekan emisi karbon, termasuk pemasangan CNG (bahan bakar gas), sekarang kami sudah punya 2.000 armada CNG," tuturnya lagi.
Ia melanjutkan, pihaknya fleksibel dalam mengadaptasi teknologi kendaraan untuk armada taksinya. Poin utamanya ada teknologi kendaraan yang ramah lingkungan.
Perkara jumlah pool taksi Bluebird, saat ini tersebar lebih dari 600 titik eksklusif di hotel, mal, pusat perbelanjaan, serta berbagai saluran reservasi secara daring.
Perluasan aksesibilitas diperkuat dengan kehadiran aplikasi pemesanan MyBluebird yang kini telah memiliki 20 fitur terbaru dan beragam metode transaksi.
Adapun integrasi bisnis Bluebird terdiri dari 7 pilar utama. Meliputi layanan taksi reguler (di bawah merek “Blue Bird” dan “Pusaka”). Kemudian layanan taksi eksekutif (di bawah merek “Silver Bird”).
Dilanjut layanan kendaraan limusin dan sewa mobil (di bawah merek “Golden Bird”). Lalu layanan sewa bus (di bawah merek “Big Bird”). Berikutnya layanan shuttle antar kota (di bawah merek “Cititrans”).
Serta layanan pelelangan mobil (di bawah merek “Caready”), lanjut layanan logistik (di bawah merek “Bluebird Kirim”), dan terbaru layanan jual beli mobil bekas melalui brand BirdMobil.
Bluebird juga telah terdaftar sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia sejak 5 November 2014.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR