Otomotifnet.com - Hyundai menggunakan nama Ioniq khusus mobil listrik (electric vehicle) mereka saja.
Ke depan, line up mobil listrik akan menggunakan nama Ioniq, termasuk model baru yang akan berbeda profilnya dari Ioniq5 dan Ioniq6 yang berupa sedan.
Meski demikian, model lain bisa saja bermesin elektrik, hanya saja nama Ioniq sudah dipastikan khusus untuk mobil listrik.
"Nama Ioniq sudah jadi ikon EV, apakah ada Ioniq 5, 6, 7 dengan model berbeda, konsumen tetap melihatnya sebagai Ioniq," terang Fransiscus Soerjopranoto, COO Hyundai Motors Indonesia (HMID) di sela-sela acara Media Test Drive Hyundai Stargazer X di Yogyakarta (30/8).
"Nama Ioniq enggak lagi dipakai di mesin bensin. Namanya sudah melekat jadi brand name-nya untuk EV," lanjut Frans, sapaan akrabnya.
Lo bukankah semua Ioniq pakai mesin elektrik?
Kalau mengingat kembali Ioniq generasi pertama, maka saat itu masih ada varian yang menggunakan mesin bensin dengan tambahan perangkat hybrid.
Baik hybrid, plug-in hybrid dan selain full electric.
Lantas apakah Ioniq ini akan menjadi sub-brand Hyundai? Frans geleng kepala seraya menegaskan bahwa nama tersebut untuk menandakan series dari mobil listrik.
Meski demikian, urutan angka yang menyertai nama Ioniq bukan berarti menunjukkan pengganti model. Melainkan menunjukkan model berbeda.
"Ioniq6 itu bukan pengganti Ioniq5 ya, tapi penambahan model yang ada," terang Astrid Ariani Wijana, Head of Marketing HMID di acara yang sama.
Hyundai Ioniq sendiri meluncur di Indonesia 6 November 2020, sudah mengusung mesin elektrik (EV). Disusul Ioniq5 31 Maret 2022 dan Ioniq6 14 Agustus 2023.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR