Otomotifnet.com - Berencana melepas thermostat di mobil bekas kesayangan kalian?
Awas, mesin mobil bekas kalian bisa jadi begini kalau thermostatnya dicopot.
Sistem pendingin mesin mobil terdapat komponen thermostat.
Thermostat ini tugasnya sebagai katup yang mengatur aliran air radiator sesuai dengan suhu mesin pada saat itu.
Jika suhu mesin mobil masih dingin maka thermostat tertutup.
Tujuannya untuk mempercepat mesin mobil mendapat suhu kinerja mesin optimal.
Setelah itu maka katup thermostat akan terbuka perlahan-lahan sehingga air radiator bersirkulasi.
Akan tetapi tidak sedikit mekanik yang membuka thermostat bertujuan agar pendingan mesin bisa lebih maksimal.
"Padahal cara ini enggak direkomendasikan karena bisa membuat mesin lama mencapai suhu mesin optimal," buka Sen Sen pemilik bengkel Senja Otomotive.
"Jika mesin tidak cepat mencapai suhu optimal maka kinerja sensor yang lain akan terganggu," tambahnya.
Sebagai contoh sensor O2 atau sensok oksigen akan membaca mesin membutuhkan bensin lebih banyak untuk menaikkan suhu mesin.
Jadi yang bisa dirasakan yakni mobil akan lebih boros bbm.
Terutama di tempat dengan suhu rendah, mesin akan susah mencapai suhu optimal.
Agar mengindari hal tersebut sebaiknya tetap gunakan thermostat.
Hanya saja perhatikan kondisi thermostat, jika sudah ada indikasi rusak segera ganti baru.
Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Dari Sini Penyebab Hidrokarbon Jadi Tinggi, Bikin Mobil Gak Lulus uji Emisi
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR