Otomotifnet.com - Konsumsi BBM ternyata juga dipengaruhi dari bensin yang dipakai.
Karena makin tinggi oktan bensin, maka konsumsi BBM lebih irit.
Sebaliknya jika memakai bensin oktan rendah, maka konsumsi BBM terasa lebih boros.
Widodo, pemilik bengkel AD Oya yang berlokasi di Jl Sulaiman, Kebon Jeruk, Jakarta Barat mengatakan, menggunakan bensin dengan nilai oktan tinggi memang bisa membuat lebih irit.
"BBM dengan oktan tinggi membuat kendaraan lebih enteng, akselerasinya lebih baik, sehingga pasti akan lebih irit," ucap Dodo, (5/8/23).
Meski begitu, menurut Dodo hal tersebut juga tergantung dari cara berkendara si pengemudi, sehingga menyoal irit bahan bakar tidak bisa dipukul rata.
"Tergantung dari cara berkendara pengemudi, karena kan ada yang karakternya selalu menginjak rem, atau mobil manual ada yang gas 'gede' baru lepas kopling," beber Dodo.
"Kalau kita pukul rata untuk mobil matik ya berdampak (lebih irit). Misal, perbandingan Pertamax di rpm 800 sudah bergerak mobilnya, kalau Pertalite di rpm 1.000 baru jalan. Hitungannya per sekian,” kata Dodo.
Sementara Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, secara logika menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan semakin tinggi akan semakin bagus.
"Harusnya tarikan kendaraan menjadi lebih enteng karena oktannya tinggi. Mungkin bisa meningkatkan performa mesin dan bahkan mungkin juga bisa lebih irit," kata Didi.
Didi menambahkan, hal ini disebabkan karena saat kendaraan mengkonsumsi bensin dengan RON lebih tinggi dari biasanya maka kendaraan menjadi lebih responsif.
"Jadi tidak perlu menginjak gas dalam-dalam, diinjak sedikit saja kendaraan sudah ngacir. Tetapi tergantung juga dengan jeroan mobilnya," kata Didi.
Baca Juga: Mesin Jenis Ini Musuh BBM Oktan Tinggi, Ngeyel Isi Tarikan Loyo
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR