Biasanya saat menginjak pedal gas akan terasa lebih dalam dan keras.
Hal ini menandakan minyan rem sudah tidak mampu lagi memberikan tekanan pengereman secara maksimal.
Kandungan uap air yang tinggi pada minyak rem juga membuat warna berubah menjadi keruh.
"Kandungan uap air yang berada di atas 5% akan mempengaruhi warna minyak rem itu sendiri, jadi sudah waktunya diganti," ucap Deni, Kepala Bengkel Auto2000, Kalimalang, Jakarta Timur.
"Rem yang kurang pakem akibat minyak rem yang sudah berubah warna jadi keruh ini sangatlah membahayakan," bebernya.
Proses penggantian minyak rem harus menyeluruh dengan cara di-blending pada seluruh roda.
Baca Juga: Baru Tahu, Ini Yang Terjadi Jika Sering Ganti Merek Oli Mesin Mobil
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR