Otomotifnet.com - Dua Yamaha Mio dan Honda MegaPro teronggok gosong sisa rangka, melihatnya tentu bikin pemilik sedih.
Motor tersebut ludes dalam kebakaran ruko di Desa Gentan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo membuat kerugian tak sedikit.
Kerugiannya ditafsir mencapai lebih kurang Rp 150 juta.
Seperti yang disampaikan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Sukoharjo, Margono
"Saya tidak tahu pasti kerugiannya, yang pasti perkiraan saya itu mencapai Rp 150 juta," katanya (9/9/2023).
Kerugian tersebut dikarenakan produk-produk yang dijual di ruko tersebut ikut ludes terbakar.
Sejumlah produk jamu herbal menjadi salah satu produk yang turut ludes.
Selain itu, ada juga sejumlah barang pribadi yang tidak sempat diselamatkan.
Diantaranya ada motor dan sepeda ontel .
"Ada tiga motor yang terbakar, satu Honda MegaPro dan dua Yamaha Mio terbakar," ujar Margono.
Sebelumnya, warga panik saat mengetahui adanya api yang membumbung tinggi dan membakar tiga ruko di Gentan, Baki, Sukoharjo (9/9/2023).
Salah satu saksi mata, Bayu (26) saat itu sedang melintas di TKP.
Bayu kemudian memutuskan berhenti setelah mengetahui si jago merah melalap rumah tersebut.
Menurutnya, warga saat itu panik dan berlarian mencari air guna memadamkan api.
"Tadi sekira jam 9 saya lewat di depan ruko, terus ada warga yang berlarian cari air," ujar Bayu (9/9/2023).
Ia juga berusaha membantu untuk memadamkan api yang saat itu membesar.
"Untuk penyebabnya saya kurang tahu, saat saya melintas api sudah membesar. Tapi katanya dari bensin," ucapnya.
Selain itu, warga disebutnya panik karena sang pemilik ruko bernama Edy terjebak dalam kebakaran tersebut.
Sedangkan pada saat kejadian, petugas damkar belum tiba di TKP.
"Waduh, tadi panik bingung, saat ada orang terjebak di dalam. Soalnya yang terbakar bensin dan susah saat pemadaman darurat oleh warga," terangnya.
Selang 10 menit, tim damkar dari Kota Solo tiba di lokasi.
Damkar lantas fokus mengevakuasi pemilik ruko yang terjebak di dalam kebakaran.
Baca Juga: Mio Parkir Setahun Lebih di Stasiun, Tarif Bisa Bikin Pemilik Mikir Buat Ambil
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR