"Nah pada saat jebol, oli di power steering lama-kelamaan akan habis, efeknya setir menjadi berat," pungkas Andrew.
Nah, kondisi tersebut sebetulnya bisa dicegah sebelum oli power steering terabaikan hingga habis.
"Rack steer yang rusak terutama pada bagian sil maka oli akan rembes keluar," jelas Kuntarto Rahmat dari bengkel Goebuk Tune-Up di Jatinegara, Jakarta Timur.
"Kebocoran oli power steering bisa dilihat dari posisi tetesan," imbuhnya menegaskan.
Kuntarto juga menambahkan, jika posisi tetesan lebih dekat dengan mesin maka kebocoran bisa dipastikan di pompa.
Kasus ini seringkali terjadi pada saat tekanan oli power steering menjadi lebih tinggi di satu sisi rack steer.
"Pada saat proses kegencet itulah temperatur oli power steering dan tekanan jadi tinggi," ucap Andrew.
"Aliran oli itu temperatur bisa meningkat sebanding lurus dengan tekanan. Jadi kalau tekanannya meningkat, temperaturnya juga meningkat," sebutnya lagi.
Secara teknis memang tidak langsung jebol, yang terjadi bisa dimulai dengan bocor halus akibat pemuaian sehingga oli power steering berurang sedikit demi sedikit.
"Karena tekanan dan temperatur itu, sil gak langsung jebol memang tapi dia akan memelar sedikit, akan memuai juga karena temperatur tinggi," pungkas Andrew.
Baca Juga: Inilah Penyebab Setir Mobil Bekas Toyota Avanza Bisa Jadi Berat
Posted : Selasa, 2 Juli 2024 | 14:57 WIB| Last updated : Selasa, 2 Juli 2024 | 14:57 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR