Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Deg-degan, Turunan Bawen Terkenal Rawan, Bikin Orang Nengok Belakang Saat Lampu Merah Nyala

Ferdian - Minggu, 24 September 2023 | 11:30 WIB
Gambaran turunan jalan di exit tol bawen, TKP kecelakaan truk rem blong hajar belasan kendaraan
TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV
Gambaran turunan jalan di exit tol bawen, TKP kecelakaan truk rem blong hajar belasan kendaraan

Seharusnya truk berhenti saat lampu merah dan yang melaju adalah kendaraan dari selatan.

Namun karena rem blong, truk terus melaju dan hantam Honda Brio yang dikemudikan Adiya Kumala (30), warga Demak yang hendak masuk ke jalan tol.

Tangkap layar kecelakaan beruntun di Exit Tol Bawen pada Sabtu (23/9/2023), diduga akibat truk tronton mengalami rem blong.
istimewa
Tangkap layar kecelakaan beruntun di Exit Tol Bawen pada Sabtu (23/9/2023), diduga akibat truk tronton mengalami rem blong.

Dilansir dari Kompas.com, Investigator Senior Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Achmad Wildan, pernah mengatakan kemiringan medan jalan sangat menentukan kemampuan rem pada kendaraan berat seperti truk dan bus.

“Lebih dari 90 persen kecelakaan rem blong bus dan truk terjadi di jalan menurun, hal ini dipengaruhi oleh geometric jalan,” ucap Wildan (5/12/2022) dalam sebuah Webinar ‘Fenomena Rem Blong dan Fakta Kecelakaan Bus & Truk’ di ITS.

Wildan mengatakan kondisi jalan yang halus dan lebar menjadi semacam buah simalakama karena semakin bagus kondisi jalan tingkat kecelakaan semakin tinggi.

Pengemudi menjadi lebih leluasa untuk memacu kendaraan, sehingga prosedur yang benar saat melewati jalan menurun menjadi terabaikan, padahal rem blong terjadi tidak bisa terprediksi.

rekaman CCTV kecelakaan maut di persimpangan Exit Tol Bawen yang disebabkan truk tronron rem blong, 3 orang tewas dan 9 orang luka-luka.
Twitter @Jateng_Twit
rekaman CCTV kecelakaan maut di persimpangan Exit Tol Bawen yang disebabkan truk tronron rem blong, 3 orang tewas dan 9 orang luka-luka.

Menurut Wildan, rem blong ini ada banyak macamnya yakni vapour lock, brake fading dan tekor angin.

Semua itu bisa terjadi ketika rem utama dipaksakan beroperasi lebih dari kapasitasnya.

Padahal, rem utama tidak disarankan digunakan ketika memasuki kawasan jalan menurun.

“Pahami prosedur melewati jalan menurun, pakai gigi rendah sebelum memasuki kawasan jalan menurun, ketika itu diterapkan maka kecelakaan akan lebih bisa terhindari,” ucap Wildan.

Menurut Wildan dengan mengandalkan gigi rendah dan fitur semacam exhaust brake maka kerja kampas rem akan lebih ringan sehingga rem tidak akan cepat mengalami panas.

Terlebih lagi truk dan bus memiliki beban yang lebih berat dari kendaraan biasa.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh GridOto (@gridoto)

Baca Juga: Cara Pakai Jalur Penyelamat di Tol Saat Rem Blong, Coba Turunin Gigi Perlahan

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa