Mobil Listrik Neta Bakal Dirakit Di Indonesia Mulai 2024, Segini Target Produksinya

Otomotifnet.com - PT Neta Auto Indonesia memastikan akan merakit mobil listrik Neta di Indonesia dengan menggandeng PT Handal Indonesia Motor (HIM) mulai tahun 2024.

Hal ini juga dikemukakan oleh Zhaou Jiang, Vice President of Neta & President of Overseas Business Dept pada Otomotifnet di kantor pusat Neta di Shanghai (25/9/2023).

"Indonesia punya letak geografis yang sangat bagus, untuk itu kami berupaya memproduksi kendaraan bukan hanya untuk pasar Indonesia saja, namun untuk ekspor juga keluar Indonesia,” bukanya.

Ditanya soal target kapasitas produksinya, “Untuk produksi, kami berharap bisa merakit hingga 30.000 bersama Handal, dan mereka merupakan partner kami yang sangat penting,” jelas Zhaou Jiang lagi.

Rendy/Otomotifnet

Proses pembuatan mobil listrik Neta U di pabrik Neta di Tongxiang, Cina

“Kami juga sangat terbuka untuk membuka kerja sama dengan perusahaan lokal di Indonesia. Pertama kami sangat menghormati setiap keputusan atau peraturan di Indonesia,” tambah Zhou.

Selain akan merakit mobil listriknya secara lokal di Indonesia, Neta juga berencana merakit mobil listriknya di Thailand.

Rendy/Otomotifnet

Neta V

Zhou mengatakan, pasar di Asia Tenggara menjadi pijakan yang penting untuk mereka menjangkau pasar global. 

Target pasar global yang terdekat disebut Zhou meliputi Timur Tengah, Afrika Utara, Eropa serta Amerika Selatan.

Bahkan di tahun ini, Neta menargetkan melakukan penetrasi pasar dengan masuk ke 29 negara, dengan target penjualan 20 ribu unit mobil listrik serta menghadirkan 150 jaringan penjualan.

“Neta di tahun 2024 mendatang juga menargetkan bisa masuk di 59 negara, dengan target penjualan 100 ribu unit dan jaringan penjualannya menjadi 400,” harap Zhou.

Sebagai informasi, Neta masuk ke pasar Indonesia lewat ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.

Neta V menjadi model mobil listrik pertama yang dijual Neta Indonesia. Hingga saat ini Neta V disebut sudah terjual sebanyak 200 unit, dan proses serah terima pada konsumen akan dilakukan Oktober ini.