Otomotifnet.com - Geger SMPN 1 Ponorogo, Jawa Timur mintai sumbangan Rp 1,6 juta per siswa.
Urgensinya, uang sumbangan tersebut untuk beli Toyota Kijang Innova baru.
Namun gegara viral, pihak SMPN 1 Ponorogo tunda beli dan pakai seadanya.
Ini seperti dikatakan Kepala Sekolah SMPN 1 Ponorogo, Imam Mujahid, (2/10/23) dikutip dari Surya.co.id.
"Kami tunda untuk pembelian mobil baru. Pakai Mitsubishi Maven (mobil yang lama) ndak apa-apa," ujar Imam Mujahid.
Imam mengatakan, menunda pembelian Toyota Kijang Innova sempat viral, mereka kemudian mengkaji kembali.
Pasalnya mendengarkan masukan dari warga masyarakat dan wali murid.
"Kami konfirmasi ke komite pengadaan mobil, kami pending dulu, nanti untuk program selanjutnya kami konfirmasi lagi dengan wali murid dengan komite," katanya.
Imam mengaku, berencana akan mengumpulkan kembali wali murid dan komite, (2/10/23) malam atau (3/10/23) malam.
"Kami musyawarah dengam komite lengkap. Kalau gak nanti malam, ya besok malam. Jadi sekolah punya kebutuhan analisis, ada prioritas dan tidak prioritas," pungkasnya.
Pantauan di lokasi, ada 2 unit mobil milik SMPN 1 Ponorogo yang terparkir di garasi.
Yakni satu unit Isuzu Elf Long dan Mitsubishi Maven tahun 2006.
Mitsubishi Maven yang akan diremajakan itu, rencananya akan dijual seharga Rp 45 juta lalu diganti dengan Toyota Kijang Innova.
Dari keterangan pihak sekolah, Mitsubishi Maven tersebut sering mogok.
Sebelumnya diberitakan, sebuah postingan tentang penarikan sumbangan oleh salah satu SMP Negeri favorit di Ponorogo, menjadi viral di media sosial (Medsos).
Dalam postingan tersebut, ada muncul sebuah foto surat penarikan sumbangan lengkap denga poin-poin yang ditarik sumbangan.
Ada 3 poin, pertama adalah pengadaan alat musik berjumlah Rp 94.080.000.
Kemudian pengadaan peremajaan mobil sekolah (Kijang Innova 2019) berjumlah Rp 265 juta dan pengadaan komputer sebanyak 34 unit senilai Rp 195.500.000.
Total biaya yang harus ditanggung adalah Rp 554.580.000, lalu dikurangi dengan penjualan mobil lama sebesar Rp 45.000.000.
Jadi biaya yang ditanggung Rp 509.580.000 dibagi 288 siswa, berjumlah Rp 1.769.375.
Postingan tersebut telah dikomentari oleh ratusan netizen.
Tidak hanya di Instagram, surat penarikan sumbangan tersebut juga menyebar di WhatsApp.
Surat penarikan sumbangan yang menyebar di WhatsApp utuh tanpa potongan.
Wali murid diberikan 3 pilihan. Yang membedakan hanya pada harga Kijang Innova.
Pada pilihan pertama, Kijang Inova 2017 dengan harga Rp 225 juta.
Pilihan kedua, Kijang Innova 2018 dengan harga Rp 240 juta.
Pilihan ketiga, Kijang Innova 2019 dengan harga Rp 265 juta.
Pada pilihan pertama, per siswa dibebani Rp 1,590.556.
Pilihan kedua dimitai Rp 1.682.569 dan pilihan ketiga Rp 1.769.375.
Dalam surat yang menyebar di WhatsApp, terpampang jelas ditandatangani oleh Ketua Komite, Bendahara Komite dan Kepala SMPN 1 Ponorogo.
Baca Juga: Sekolah di Ponorogo Bikin Heboh, Siswanya Dimintai Rp 1,7 Juta Buat Beli Mobil
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR