Tidak menutup kemungkinan juga ada beberapa wilayah yang belum terkumpulkan datanya.
Apabila data yang dikumpulkan atas suatu wilayah tidak lengkap maka Google Maps mungkin bisa menampilkan informasi yang tidak akurat.
Ketidakuratan informasi akibat keterbatasan data itu yang mungkin menjadi salah satu penyebab Google Maps sering membuat kesasar.
Pengguna yang mengatur penunjuk arah Google Maps ke lokasi tujuan, padahal data geospasialnya tidak lengkap, bisa jadi pengguna malah kesasar.
Keterbatasan data geospasial atau direktori lokasi pada Google Maps yang memungkinkan penunjuk arahnya jadi tidak tepat tampaknya diakui oleh Google.
Hal ini dibuktikan dengan adanya layanan pelaporan kesalahan arah yang dibuat Google Maps.
Jadi, pengguna bisa melaporkan apabila Google Maps salah dalam membuat arah dan menyampaikan detail informasinya.
Dengan adanya layanan ini, artinya Google Maps tidak luput dari kesalahan menunjukkan arah.
Jadi penyebab kesasar karena direktori lokasi atau data geospasialnya masih terbatas atau belum terlalu lengkap.
Baca Juga: Terlanjur Masuk Susah Keluar, Efek Pajero Sport Percaya Aplikasi Ini
| Editor | : | Panji Nugraha |
| Sumber | : | kompas |
KOMENTAR