Otomotifnet.com - Mekanik berperan penting dalam menjaga kepuasan dan kepercayaan konsumen.
Oleh itu, PT Astra Honda Motor menyeleksi mekanik-mekaniknya dengan wajib ikut tes berjenjang.
Setelah lolos tes, barulah mereka dapat paddock untuk pegang motor customer.
Lantas apa saja tes yang wajib diikuti para mekanik AHASS?
Jenjang pertama adalah pelatihan terukur dari Technical Training Level (TTL) 1 untuk kompetensi perawatan motor.
Mekanik yang lolos fase ini, mereka naik ke step berikutnya yakni TTL 2.
Fase TTL 2, mekanik AHASS dilatih mahir dalam proses perbaikan dan penanganan setiap keluhan terhadap performa motor konsumen.
Lolos fase ini, mekanik akan naik kelas ke TTL 3, untuk mendapatkan pelatihan dan pemantapan kompetensi diagnosa.
Untuk menjaga level mekanik setiap daerah sama, AHM melakukan kalibrasi kemampuan melalui program Technical Skill Contest.
Kompetisi diadakan dari tingkat regional, nasional, Asia, hingga level global.
General Manager Technical Service Division AHM, Kunsala Krishna menyebutkan, berbagai ajang kompetisi ini, para teknisi AHASS memiliki standar kerja dan kualitas mumpuni dalam memberikan pelayanan perawatan dan perbaikan motor konsumen.
"AHASS sebagai bengkel resmi sepeda motor Honda di Indonesia selalu siap melayani para konsumen sepeda motor Honda dalam melakukan perawatan dengan beragam layanan berkualitas," ucap Kunsala dikutip dari GridOto.
"Kami berharap layanan purna jual yang didukung para teknisi handal ini dapat memberikan solusi terbaik bagi para konsumen untuk menjaga performa sepeda motor agar selalu prima,” lanjutnya.
Bicara soal Technical Skill Contest, mekanik AHASS asal Bandung, Jawa Barat, pernah menjadi juara dunia di level internasional.
Mekanik tersebut Mangsudin, yang berhasil menyabet gelar juara kedua pada ajang Honda Asia & Oceania Motorcycle Technician Skill Contest 2023 di Bangkok, Thailand pada 23-24 Mei 2023.
Pria berusia 29 tahun ini berhasil menjadi juara dua di kategori motor regular, mengalahkan peserta lain dari 10 negara Asia Oceania yaitu Indonesia, Thailand, Bangladesh, Kamboja, Malaysia, Filipina, Vietnam, Taiwan, Korea Selatan dan Pakistan.
Pada kompetisi ini, para teknisi Honda dituntut mampu menyelesaikan ujian teori meliputi pengetahuan mesin, rangka, kelistrikan, dan teknologi terbaru motor Honda.
Selain itu pada ujian praktik, peserta ditantang untuk menyelesaikan materi uji perawatan sepeda motor, serta analisa teknis dan trouble shooting sepeda motor Honda.
Lewat prestasi ini, Masngudin berkesempatan mewakili Asia & Ocenia di ajang kompetisi tingkat global, yaitu Honda Global Technician Contest 2023 di Jepang pada Oktober 2023 ini.
Baca Juga: Jangan Kaget, Servis Motor Sport Honda Setahun Pertama Cuma Habis Segini
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Gridoto |
KOMENTAR