Otomotifnet.com - Kecelakaan maut dialami rombongan pesilat asal Sragen, Jawa Tengah.
Bodi depan Daihatsu Xenia yang mereka tumpangi terpotong parah.
Akibatnya 3 dari 7 orang rombongan pesilat jadi mayat alias tewas.
Kecelakaan dilaporkan terjadi di jalan raya Ngawi-Solo, desa Kuwu, Kedunggalar, Ngawi, Jawa Timur.
Kasatlantas Polres Ngawi, AKP Achmad Fahmi menjelaskan kronologinya.
"Kejadiannya Hari Minggu (29/10/23) sekitar pukul 15:30 WIB. Kecelakaan bermula saat Daihatsu Xenia mendahului kendaraan lain," kata Fahmi melalui sambungan telepon disitat Kompas.com, (30/10/23).
Lalu "Dari arah berlawanan muncul truk tronton sehingga kecelakaan tidak bisa dihindari," jelas Fahmi.
Fahmi menjelaskan, Daihatsu Xenia nopol AD 1383 JW yang dikemudikan Suwarno (48), warga Desa Bendungan, Kedawung Sragen, melaju dari arah Ngawi menuju Solo.
Ia diduga mengantuk sehingga tidak bisa menguasai Xenia yang dibawa saat menyalip kendaraan lain.
Xenia yang ditumpangi 7 pesilat dari Sragen itu lantas menghantam bagian samping kanan truk tronton nopol K 1576 SD yang dikemudikan oleh Widianto (20), warga Kota Banyumas.
"Menurut keterangan saksi yang ada di TKP, pengemudi kendaraan Daihatsu Xenia diduga mengantuk sehingga mengambil lajur kiri keluar aspal dan berbalik ke lajur kanan," terangnya.
"Karena kurang memperhatikan arus lalin yang ada serta kurang hati-hatinya dan jarak sudah dekat sehingga terjadi tabrak depan samping kanan truk boks," jelasnya.
Korban meninggal dan luka ringan langsung dibawa ke RSI At-Tin Husada, RS Widodo dan RSUD dr. Suroto Kabupaten Ngawi untuk mendapatkan penanganan medis.
"Dua penumpang Daihatsu Xenia meninggal di lokasi, sementara satu korban meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit," ucap Fahmi.
Baca Juga: Ruang Mesin Daihatsu Xenia Cacat Permanen, Tragedi Maksa Nyalip Disambut Bus Kecil
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR