Kerja Sama yang Tak Patut Ditiru, Satu Nyolong Scoopy Temannya Ikat Pintu Rumah

Otomotifnet.com - Aksi komplotan maling ini jangan sampai dicontoh, karena termasuk aksi kriminal dan melawan hukum.

Aksi maling Honda Scoopy ini terjadi di wilayah Kecamatan Driyorejo, Gresik.

Tepatnya berada di Dusun Krikilan RT 13/RW 5 Desa Krikilan, Driyorejo, Gresik (30/10/2023).

Diansir dari TribunMadura, rumah yang berada di pinggir jalan raya itu, pintu rumahnya diikat dengan tali oleh komplotan maling motor.

Rumah milik keluarga Rafida Fitri menjadi sasaran maling motor pada Senin (30/10/2023) sekitar pukul 15.50 Wib.

Rumah milik keluarga Rafida jadi satu dengan usaha bengkel Gunung Motor milik keluarganya.

"Gembok rumah dibandrek, pintu rumah diikat tali. Soalnya ayah ibu saya bangun sekitar pukul 03.00. Mungkin pelakunya dengar suara dari dalam rumah langsung mengikat tali pintu rumah," ujarnya.

Berdasarkan hasil rekaman CCTV, kata Rafida, pelakunya berjumlah empat orang.

Dua orang berada di jalan raya, bertugas mengamati.

Sementara dua orang lainnya beraksi. Satu mengambil sepeda motor.

Satu lagi mengikat tali pintu rumah.

Motor yang dicuri milik penjaga rumah bernama Nariman berusia 70 tahun. 

Sepeda motor itu berada di teras rumah. Korban tertidur di kursi.

"Motornya di depannya penjaga rumah saya, sedang tidur. Ada kursi di depan taruh sepeda. Malingnya tidak takut," katanya.

Korban Nariman baru tahu motornya hilang sekitar pukul 04.30 Wib.

Dia terbangun saat tahu Honda Scoopy yang digunakannya bekerja hilang.

Ia pun langsung bergegas menuju rumah, ternyata pintu rumah kondisinya diikat tali dari luar.

Dia pun membuka tali tersebut memberi tahu pemilik rumah. Kemudian mengecek kamera CCTV.

Dikonfirmasi terpisah Kapolsek Driyorejo, AKP Musihram mengaku hingga saat ini belum mendapatkan laporan.

"Belum ada laporan," ucapnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, modus maling motor ikat pintu rumah tidak hanya di Desa Krikilan saja.

Pantauan dari media sosial Driyorejo Update, sebuah rumah kos hilang sebuah Honda BeAT.

Pelakunya mengunci kamar korban dengan mengikat kawat pada lobang gembok yang ada di pintu.

Beberapa waktu sebelumnya, sebuah Honda Scoopy hilang di Dusun Guwo, Desa Sumput, Driyorejo.

Rumah korban diikat tali rafia warna hitam dan dipasang kayu.

Baca Juga: Pemilik Honda Scoopy Cerdas, Bikin Maling Ngomel-ngomel Meski Mesin Sudah Nyala