Ini sejalan dengan upaya pemerintah yang ingin mempercepat adopsi kendaraan listrik sekaligus menekan emisi karbon di Indonesia.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia Se Whan Chon menyampaikan, upaya transisi armada AstraZeneca Indonesia menuju kendaraan listrik merupakan inisiatif keberlanjutan terbaru yang mencerminkan komitmen perusahaan terhadap janji sustainability healthcare yang berdampak pada pengurangan hingga 900 ton emisi karbon.
Proses transisi penggunaan kendaraan listrik oleh AstraZeneca Indonesia dipastikan akan berlanjut hingga tahun depan.
“Kami mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat penggunaan kendaraan listrik dengan bermitra bersama produsen lokal,” imbuh Chon.
Baca Juga: NETA Kerja Sama Dengan PLN Siap Buka Home Charging dan SPKLU Mobil Listrik
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR