Otomotifnet.com - Biasanya setelah memeriksa bodi, mesin, kaki-kaki, dan transmisi mobil bekas, calon pembeli terutama yang awam melewatkan pemeriksaan kinerja drivetrain.
Jeep Cherokee XJ yang usianya sudah tak muda lagi ini memang memiliki sistem penggerak 4x4 bawaan yang tangguh.
Tak heran banyak Jeep Cherokee XJ bekas pernah diajak main off-road sama pemilik sebelumnya.
Baca Juga: Pertahankan Aura Asli Jeep CJ-7, Bemper Warn, Atap Soft Top Single Cabin
Nah yang pertama harus diperhatikan adalah transfer case-nya.
Hampir semua Jeep Cherokee XJ yang beredar di Indonesia menggunakan transfer case New Process NP 231 Command Track Part-time.
Hanya sebagian kecil Jeep Cherokee XJ yang menggunakan New Process NP 242 Select Track full-time.
Walau berbeda, pastikan bahwa kedua jenis transfer case ini tidak menimbulkan suara berisik, baik saat kondisi H ataupun L.
Bila komponen tersebut bekerja dengan tenang, hal ini menunjukkan bahwa kondisinya masih bagus.
Oh ya, sekalian periksa juga kondisi gardan.
Gardan yang kering merupakan satu indikasi tidak adanya kebocoran atau keausan.
Baca Juga: Jeep Cherokee Dirawat, Walau Sudah Tua, Ternyata Tidak Bikin Sakit Kepala
Pastikan tidak ada suara berisik saat berbelok, jika hal tersebut ditemui, biasanya ada keausan ataupun cacat pada as roda depan bagian kanan ataupun kiri.
Selain itu, periksa Limited Slip Differential (LSD).
Cara memastikannya cukup dengan membawa SUV Amerika tersebut pada tanjakan atau turunan.
Jika terdapat suara bergeluduk, maka unit LSD tersebut bermasalah.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR