Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kecurigaan Warga Terbukti, Daihatsu Xenia Parkir di Minimarket Sukabumi Bikin Gempar

Irsyaad W - Kamis, 9 November 2023 | 21:20 WIB
Daihatsu Xenia yang terparkir di minimarket wilayah Cireunghas, Sukabumi, Jawa Barat jadi TKP ditemukan mayat sopir taksi online bernama Suparno dalam kondisi tubuh dilakban
Dok. Humas Polres Sukabumi Kota
Daihatsu Xenia yang terparkir di minimarket wilayah Cireunghas, Sukabumi, Jawa Barat jadi TKP ditemukan mayat sopir taksi online bernama Suparno dalam kondisi tubuh dilakban

Otomotifnet.com - Kecurigaan warga terhadap Daihatsu Xenia yang parkir di minimarket terbukti.

Setelah kabin dicek Polisi, warga sekitar langsung gempar, (7/11/23) malam.

Diketahui lokasi minimarket di wilayah Cirenghuas, Sukabumi, Jawa Barat.

Isi kabin Xenia putih tersebut yakni sesosok mayat dalam kondisi dilakban.

Kapolres Sukabumi, AKBP Ari Setyawan Wibowo mengungkapkan penemuan mayat berawal dari informasi warga yang mencurigai sebuah Xenia terparkir cukup lama di minimarket.

"Saat ditemukan jasad dalam keadaan kedua kaki, kedua tangan dan wajah yang terikat lakban," ungkap Ari dalam keterangan tertulis Humas Polres Sukabumi Kota, disitat dari Kompas.com.

Menurut Ari, pada malam itu juga jajaran Polsek Cireunghas dan Tim Inafis Satreskrim Polres Sukabumi Kota langsung ke lokasi dan melakukan olah TKP.

Jenazah langsung dievakuasi ke RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi untuk dilakukan otopsi.

"Perkara ini sekarang masih proses penyelidikan," ujar dia.

Sementara untuk identitas korban sudah terindentifikasi, yakni bernama Suparno (55) seorang sopir taksi online asal Depok, Jawa Barat.

Kerabat korban berinisial RK mengatakan, anak korban terakhir bertemu dengan Suparno pada 4 November 2023. Setelah itu, Suparno tak bisa dihubungi.

Namun pukul 18:00 WIB, (6/11/23), Suparno memberi kabar ke anaknya bahwa akan mengantarkan penumpang.

Tetapi Suparno tidak menyebutkan lokasi tujuan.

Lalu, esok harinya korban tak mengontak lagi. Keluarga berusaha menghubungi ponsel Suparno, tetapi tak ada jawaban.

Anak korban lantas berusaha menanyai teman-teman Suparno soal keberadaan ayahnya.

Akan tetapi, mereka juga tak mengetahui.

"Kemudian ada laporan dari masyarakat ke call center polisi (ada jenazah). Setelah diselidiki, ternyata datanya benar itu adalah keluarga kami," ujarnya saat menunggu otopsi jenazah korban di RSUD R Syamsudin, Kota Sukabumi, (8/11/23).

Otopsi jenazah Suparno berlangsung selama kurang lebih 6 jam.

Dari otopsi diketahui korban diperkirakan meninggal lebih dari 24 jam.

Dokter spesialis forensik, Nurul Aida Fathya, menuturkan, berdasarkan hasil otopsi, tidak terdapat tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Kalau dari korban sendiri, luka-luka yang signifikan seperti luka terbuka atau luka lecet tidak ditemukan," ucapnya, (8/11/23).

Hanya saja, tim forensik mendapati bahwa korban kekurangan oksigen.

Ia menjelaskan, penyebab kekurangan oksigen di antaranya karena jalan napas tertutup.

"Jadi usaha napas berlebih itu ada pada korban. Itu yang paling jelas," ungkapnya.

Terkait dengan kematian korban, apakah wajar atau tidak wajar, Aida menyerahkannya kepada pihak kepolisian.

"Peran dari penyidik sangat besar, di TKP penyidik itu menemukannya ke arah mana," tuturnya.

Baca Juga: Kijang Innova Gegerkan Warga Bantul, di Atas Jok Pengemudi Tergeletak Mayat Mulut Berbusa

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa