Otomotifnet.com - Pembalap nasional Gerry Salim saat ini sedang berjuang memulihkan kondisi tubuh agar bisa sesegera mungkin bisa kembali gaspol di lintasan balap.
Pasalnya, pembalap andalan 76Rider ini baru saja mengalami kecelakaan hebat saat berlaga di kejuaraan FIM Asia Road Racing Championship (ARRC) di Sirkuit Sugo, Jepang, Juni 2023 lalu pada kelas Supersport 600 cc.
Gerry lantas berbagi kisah tentang insiden yang ia alami sehingga membuatnya harus menepi cukup lama dari lintasan balap.
“Saya masih ingat kejadian itu. Hari Sabtu, lintasan basah karena hujan. Saat di lap keenam atau ketujuh, saya terjatuh dari motor yang waktu itu sedang melaju kencang. Beberapa bagian tubuh saya cedera cukup parah,” cerita Gerry rilis resmi yang dibagikan 13 November 2023 kemarin.
Setelah dilarikan ke rumah sakit, ia menyebut kondisinya yang mengalami patah tulang rahang kiri dan rahang bagian tengah. Selain itu, terdapat pula retak di bagian hidung, mata, telinga serta retak di bagian kepala akibat benturan keras.
Walhasil, Gerry harus menjalani masa opname cukup lama di Jepang. “Saya menjalani operasi di bagian rahang. Pernah suatu ketika pas di opname, saya coba duduk dan berdiri. Tapi, dari hidung keluar cairan dan darah. Akhirnya dokter meminta saya untuk posisi tidur selama tiga minggu pasca operasi. Berat badan juga turun 9 kg karena waktu opname tidak bisa makan melalui mulut,” imbuh Gerry.
Karena insiden fatal ini, Gerry terpaksa menerima keputusan tim yang menaunginya, Astra Honda Racing Team (AHRT) yang menyebutkan Gerry harus menjalani masa pemulihan selama kurun waktu enam bulan sampai satu tahun.
Keputusan tim juga selaras dengan rekomendasi dokter yang meminta Gerry tidak balapan selama setahun ke depan.
“Buat saya ini sulit karena hidup saya di lintasan balap. Tapi saya juga harus mengikuti permintaan tim medis dan dokter. Untuk itu, saat ini saya berjuang memulihkan kondisi. Semoga bisa segera fit sehingga tidak perlu sampai satu tahun bisa kembali balapan,” sebutnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR