"Kerja kami jadi tambah banyak. Meski begitu, alhamdulillah pelaksanaan HI-DRONE 2023 berjalan lancar dan tertib tanpa banyak masalah," lanjut Joel yang juga menjabat sebagai Direktur IMI Pusat Mobilitas Sepeda Motor.
Peserta yang ikut serta tidak hanya berasal dari Tangerang dan sekitarnya saja, melainkan dari berbagai daerah di Indonesia.
Begitu pula dengan motornya yang juga beragam, mulai dari Softail, Road King, Sportster, Dyna, V-Rod, Pan America hingga Buell.
Semuanya ambil bagian dalam beberapa kelas yang dibagi berdasarkan bracket waktu, model motor, free for all (FFA) dan FAST.
Khusus FAST yang merupakan kelas dengan starter terbanyak, sang pemilik motor yang harus memacu tunggangannya sendiri, alias tidak boleh memakai joki.
Untuk jarak, HI-Drone membaginya dalam dua jenis, yakni Full Track dengan panjang lintasan 402 meter, serta Combination All Track (Combat) 201+402 meter.
Dalam kelas jarak Combat, torehan waktu pembalap di jarak 201 meter dan 402 meter langsung tercatat dalam satu kali pass.
Walau dilangsungkan di sirkuit non permanen yang mengambil sebagian ruas jalan M.H. Thamrin Community Park, PIK 2, pihak penyelenggara mengaku tidak ada keluhan, terutama soal kualitas aspal dari para peserta.
"Selama balapan berlangsung tidak ada keluhan karena kualitas aspalnya bagus. Bahkan sebelum balap berlangsung permukaan aspalnya kami bersihkan terlebih dahulu," pungkas Joel.
Selain balapan, gelaran HI-DRONE 2023 juga menyuguhkan berbagai aktivitas di luar lintasan berupa bazaar UMKM dan konser musik yang dikemas dalam event bertajuk Sound of Unity.
Konser musik tersebut dimeriahkan oleh musisi papan atas Indonesia, seperti Dewa 19, Raisa, Maliq & D'Essentials, ADA Band, Iwa K, Coconutreez dan DJ Winky Wiryawan.
Baca Juga: Polres Sukoharjo Sukses Gelar Drag Race, Usaha Demi Cegah Balap Liar
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR