Suami-isteri itu memang tiap hari beraktivitas di Surabaya di malam hari dan kembali Bangkalan di pagi hari.
Sebelumnya, Satlantas Polres Bangkalan menggelar monitoring sekaligus melakukan razia di pintu keluar Jembatan Suramadu sisi Madura, Selasa (14/112023) pagi.
Kegiatan itu dilakukan sebagai tindak lanjut atas beredarnya video-video terkait pelanggar pelintas saat melintasi jembatan yang membelah Selat Madura itu.
Tindakan tegas berupa sanksi tilang diberikan kepada puluhan pemotor dari arah Surabaya.
Aksi berbahaya dilakukan dua pemotor karena memilih putar balik, menerabas median jalan, hingga melawan arus di jalur roda empat sebelum akhirnya masuk ke jalur roda menuju Surabaya.
Selain itu, polisi juga mendapati dua pengayuh sepeda pancal yang berhenti di depan pintu masuk Jembatan Suramadu sisi Bangkalan.
Mereka berikut dua sepeda pancalnya dinaikkan ke bak truk tujuan Surabaya.
Surabaya.
Kasat Lantas Polres Bangkalan, AKP Grandika Indera Waspada mengungkapkan, kegiatan monitoring di Jembatan Suramadu karena banyak video beredar yang menunjukan banyak pelanggar pelintas di Jembatan suramadu.
Mulai dari tidak pakai helm, borbencengan lebih dari satu, sepeda motor masuk jalur mobil, bahkan ada sepeda pancal masuk jalur mobil.
“Untuk memastikan tetapi ternyata memang betul ada pelanggaran seperti itu."
"Kami temukan dan tindak puluhan pelanggar, sanksinya kami berikan tindakan tilang karena di situ sudah jelas rambu-rambunya bahwa motor lewat di mana dan mobil lewat di mana,” ungkap Grandika.
Baca Juga: Enggak Keren Sama Sekali, Pemotor Vario Lepas Tangan di Jembatan Suramadu Cari Petaka
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR