"Kemudian setelah bertabrakan dari arah Metro menuju Sukadana datang sepeda motor Honda Beat menabrak bagian belakang bus Brimob tersebut sehingga terjadilah kecelakaan lalulintas," tukasnya.
Kanit Gakkum juga mengatakan, kecelakaan itu mengakibatkan beberapa korban.
Para korban terdiri 4 anggota Brimob, sopir truk dan pendara sepeda motor.
Kecelakaan itu mengakibatkan seorang anggota Brimob mengalami luka berat.
"4 anggota mengalami luka-luka, 1 orang mengalami luka berat, patah di bagian kaki," ucapnya.
Nahas, sopir truk gas LPG meninggal dunia usai mengalami luka berat di bagian kaki dan bagian dada.
Walaupun sempat diberikan pertolongan ke RSUD Ahmad Yani Metro, nyawa sopir truk tersebut tak tertolong.
"Sopir truk gas LPG atas nama Budi Santoso mengalami luka di bagian kaki kanan, dan kiri patah, dan luka dalam bagian dada," ujarnya.
"Dirawat di RS Ahmad Yani Metro kemudian meninggal dunia di RS. A. Yani Metro," pungkasnya.
Baca Juga: Akhir Kasus Truk Tangki Air Sapu Penonton Karnaval, Sopir Dijatuhi Hukuman Ini
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR