Otomotifnet.com - Anda yang pernah merestorasi atau memodifikasi mobil pasti bisa merasakan munculkan gairah saat membangun mobil.
Apalagi jika mobil tersebut bisa memunculkan kembali kenangan masa silam, minjam istilah sekarang, bikin meleleh...
Seperti Ferdy yang bernostalgia ke era pertengahan ‘80-an lewat Toyota Kijang Super tahun
1986.
Kijang Super ini selesai dibangun beberapa bulan silam. Dilihat dari cara berdirinya, masih tampak tegap dan segar.
Oiya, mobil ini dijuluki Kijang Coupe lantaran cuma punya 3 pintu.
Masing-masing 2 di depan dan 1 belakang, sehingga banyak yang menjulukinya Kijang Coupe.
Sedikit informasi, Toyota Kijang 3 pintu ini hanya keluar sampai tahun 1988, setelah itu tidak keluar lagi dan sekarang jadi langka populasinya.
Nah, begitu Kijang ini pindah ke tangan Ferdy, restorasi bodi langsung dilakukan. Cat ulang total warna putih solid dari Spies Hecker.
Striping ala warna Recaro Spectrum orange dibuat juga dengan cat.
Beralih ke bumper depan belakang, part ini diganti baru semua.
Ferdy juga menambahkan aerobug replika JAOS di kap depan, sekaligus juga pasang foglamp PIAA Rally yang ada wipernya.
“Headlamp-nya juga dari PIAA, kalau washer lamp punya OEM Toyota Land Cruiser, “ jelasnya.
Di bagian kaki-kaki, velg pakai Manaray Turbina S 14 inci yang didapat dalam kondisi NOS.
Seluruh part suspensi juga sudah ganti baru dengan komponen orisinal plus tambahan rear stabilizer.
Berlanjut ke kabin, sepasang jok Recaro LX Spectrum orange dipasang di FAF Garage
berikut setir Nardi 3 spoke.
Pada versi aslinya dulu, mobil ini belum pakai seatbelt. Maka kini seatbelt automatic ikut dipasang.
Selain itu juga pakai boks konsol tambahan.
“Ini juga aksesoris Super Kijang dulu, konsol boks tambahan, aslinya nggak ada, kosong aja,” bilangnya.
Sementara mesin 5K bawaan Kijang yang legendaris, dioverhaul total agar aman dipakai kapan
saja dan ke mana saja.
“Mesinnya kan bandel banget, nggak pernah rusak. Cuma biar aman saja,” pungkasnya. (kyn)
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR