Buat Pengguna Mitsubishi XForce, Begini Cara Pakai Fitur Drive Modenya

Otomotifnet.com – Saat ini pastinya sudah banyak konsumen yang telah menerima unit Mitsubishi XForce pesanannya.

Nah, karena fitur-fitur yang disematkan pada SUV 5-seater terbaru Mitsubishi ini lumayan banyak, ada baiknya dipelajari dan dipraktikkan satu per satu, biar makin asyik dan nyaman saat berkendara.

Salah satu fitur keren yang ada pada XForce adalah drive mode atau mode berkendara.

Mitsubishi mengklaim kalau XForce adalah satu-satunya compact SUV yang punya fitur ini di Indonesia.

Baca Juga: Akhir Tahun Pakai Mobil Masih Bau Pabrik, 3.000 Unit Mitsubishi XForce Siap Dikirim Ke Pemesan

Oke, langsung saja kita pelajari cara pengoperasian fitur ini di XForce kesayangan.

Oiya sekadar info, fitur drive mode ini hanya tersedia pada varian tetinggi saja, yakni Ultimate.

Ada 4 mode berkendara yang bisa diatur driver sesuai kondisi jalan yang dilalui, Normal, Wet, Gravel, dan Mud.

Untuk yang “Normal”, tentunya dipakai buat keseharian di kondisi jalan yang mulus dan kering.

Sementara “Wet” yang bahasa Indonesianya artinya basah, dipakai untuk kondisi hujan atau basah.

Lalu “Gravel” bisa dipakai saat melitas di jalan tanah atau jalan berkerikil.

Sedangkan bila ketemu jalan tanah yang becek atau berlumpur, sebaiknya gunakan mode Mud.

Untuk memposisikan mode berkendara tadi, pengguna cukup menekan tombol yang berada di samping kanan tuas transmisi.

Baca Juga: Mitsubishi Gelar XForce Rollout Ceremony Di Pabrik Mereka di Cikarang, Siap Dikirim Ke Konsumen

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet

Tombol Drive Mode pada Mitsubishi XForce Ultimate

Dan untuk mengetahui mode berkendara yang dipilih bisa dilihat pada layar informasi di dasbor.

Tapi sebelum mempraktikkan mode-mode berkendara tersebut, pelajari dulu cara kerja masing-masing.

Perlu diketahui, fitur drive mode ini melibatkan pengaturan mesin, transmisi, rem, dan power steering, yang kemudian terintegrasi dengan kontrol traksi, kontrol stabilitas, dan Active Yaw Control (AYC).

Misalnya pada mode Normal, kontrol traksi secara otomatis diatur pada level 3 (menengah).

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet

Penjabaran setingan masing-masing mode berkedara pada Mitsubishi XForce

Artinya komputer masih mengizinkan roda untuk spin, sebelum akhirnya sistem mengambil alih agar traksi tetap terjaga.

Sementara respons AYC-nya berada di level 1, lalu respons akselerasi (mesin dan transmisi) di level 3, dan bobot setir di level 3.

Setingan ini diatur secara otomatis oleh komputer mobil, yang berfungsi untuk mendapatkan parameter paling ideal saat XForce dikendarai pada situasi umum.

Sementara pada mode Wet, kontrol traksi diatur pada level 4, yang artinya komputer lebih banyak mengintervensi untuk mengurangi slip roda sehingga membantu ketika bermanuver.

Baca Juga: Mitsubishi XForce Siap Diekspor ke Lebih Dari 40 Negara, Ditarget 3.500 per Bulannya

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet

Konfigurasi setingan mode berkendara bisa dipantau lewat layar head unit. Mulai dari level steering, AYC dan Traction Control

Kemudian AYC di level 4 untuk meminimalkan understeer, respons akselerasi di level 1,5, dan bobot setir di level 4.

Sedangkan pada mode Gravel, kontrol traksi diset di level 1, yang artinya komputer mengizinkan roda lebih banyak spin.

Lalu AYC-nya berada di level 3, respons akselerasi di level 2, dan bobot setir di level 4.

Terakhir pada mode lumpur alias Mud, kontrol traksi di level 1, AYC dinonaktifkan, respons akselerasi di level 1, dan bobot setir ada di set normal alias level 3.

Setelan ini membuat XForce jadi lebih leluasa dikendarai di medan-medan berlumpur. Mantap kan!