Otomotifnet.com - Ternyata, sering buka tutup tabung minyak rem bisa berdampak bahaya.
Pasalnya cairan minyak rem mampu menyerap kandungan air di udara.
Alhasil jika terlalu sering buka tutup tabung minyak rem, bisa berpotensi masuknya air.
Hal ini dijabarkan oleh Dhany Ekasaputra, Manager Promosi PT Autochem Industry.
Menurut Dhany, kandungan air bisa hadir akibat kebiasaan yang salah dari pemilik kendaraan, saat hendak memeriksa volume cairan rem di tabung reservoir.
Karena jika penutup karet tabung reservoir dibuka sebenarnya akan menyebabkan kandungan air (kelembaban) di udara yang mencapai hingga 85 persen akan diserap oleh cairan rem.
“Kiranya memang cukup memantau indikator pada sambung tabung penyimpan cairan rem, agar proses buka tutup tabung bisa dikurangi semaksimal mungkin,” sebut Dhany.
Sedikit berbeda dengan cairan rem pada motor, material logam pada tabung reservoir membuat proses kondensasi bisa terjadi.
Memeriksa lewat garis ukuran pada tabung reservoir juga sudah cukup untuk memantau misalnya perlu penambahan cairan rem.
Selain itu, lewat pantauan visual bisa ditengarai bahwa jika cairan rem berwarna bening (clear), maka itu bisa jadi pertanda bahwa tidak adanya kandungan air di dalamnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR