Otomotifnet.com - Setelah membeli mobil baru di dealer, pihak dealer akan segera mengirim unit ke rumah.
Umumnya mobil akan dikirim dengan cara dibawa jalan dari dealer ke rumah tujuan.
Orang yang melakukan pengiriman biasanya ialah sopir dealer atau dalam kasus tertentu sales yang bersangkutan, tergantung kebijakan dealer.
Pertanyaan yang sering muncul, berapa jatah bensin yang diberikan diler buat sopir saat mengantarkan mobil ke tujuan?
"Masing-masing merek pasti beda. Cuma kalau di Toyota 15 liter, lumayan banyak," ujar salah satu wiraniaga dealer Toyota yang minta identitasnya diharasiakan kepada Kompas.com, akhir tahun lalu.
Wiraniaga tersebut mengatakan, jatah 15 liter tersebut ialah takaran maksimal.
Namun, pada dasarnya sangat cukup untuk mengantar mobil ke tujuan.
"Isinya di pom bensin (SPBU) bukan di dealer. Karena harus pakai bon buat reimburse," ujar wiraniaga tersebut.
Dwi Nanda, pendiri okmobil.co.id, dealer mobil online multi brand area Jabodetabek, mengatakan, pada dasarnya sebelum mobil serah terima kepada konsumen maka mobil masih di bawah tanggung jawab diler.
Bila dalam pengiriman mobil mengalami kendala atau mungkin lecet terserempet kendaraan lain maka mobil akan dibawa kembali ke diler untuk diperbaiki.
Mobil akan dikirim kembali ke konsumen usai diperbaiki dan konsumen tidak akan dibebankan biaya apapun.
"Mobilnya ditarik dulu (tidak jadi dikirim ke konsumen). Sebelum serah terima ke konsumen itu masih tanggung jawab diler," ujar Nanda.
Baca Juga: Isuzu Langsung Buka Dua Dealer di Jambi, Perluas Jaringan Sumatera
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR