"Kami negosiasi yang mana ada kesepakatan terbaik yang tidak merugikan korban dan tidak memberatkan kami juga,” kata Syafiq.
Syafiq melanjutkan, akibat kejadian kecelakaan tersebut kondisi bus ringsek di bagian depan sehingga bus tidak mungkin bisa berjalan jauh.
Sedangkan untuk sopir dan penumpang dalam keadaan baik.
“Itu bus Jakarta-Cepu. Saat kejadian ful penumpang karena waktu liburan,” kata Syafiq.
Adanya kabar di media sosial perihal PO Haryanto mengutus orang berbadan besar untuk menemui korban, hal itu dipastikan tidak benar.
Menurut Syafiq, pihaknya memang mengutus karyawan untuk menemui korban saat dirawat di rumah sakit tapi berbadan kurus dan bukan untuk melakukan intimidasi.
Kedatangannya karyawan itu, kata Syafiq sebagai bentuk iktikad baik sekaligus permohonan maaf atas kejadian tersebut.
“Kami dari PO Haryanto itu memang mengirimkan petugas kami namanya Mas Sus kebetulan bertugas di rumah makan Gringsing karena posisi terdekat dengan lokasi dan rumah sakit" jelas Syafiq.
"Mas Sus orangnya kecil. Tujuannya kami menjenguk itikad baik kami minta maaf dan untuk mediasi awal mau bagaimana seperti itu,” imbuh Syafiq.
Dalam kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa, namun seorang penumpang Pajero mengalami luka dan patah tulang.
Baca Juga: Bikin Geger, Dari Sini Asal Usul Pelat Dinas Polri di Pajero Sport Caleg DPR RI Zulfikar
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR