/photo/2023/01/29/913e0f80-0b8b-4d5a-a9da-b57a6cd3-20230129105738.jpeg)
Otomotifnet.com - Tren modifikasi audio di mobil diesel atau bensin setiap tahunnya terus mengalami penyesuaian.
Nah, memasuki tahun 2024 ini bagaimana nih dengan tren audio mobilnya?
Kata pakarnya, tren modifikasi audio mobil 2024 mulai fokus pada OEM look.
Bagaimana dengan tren modifikasi audio mobil pada 2024?
"Optimalisasi audio mobil OEM look dasarnya dari perangkat prosesor sebagai alat tuning suara," buka Ronny Ronny Wihardja, General Manager Cello Audio Indonesia
Prosesor awalnya digunakan untuk menyesuaikan sejumlah parameter frekuensi suara per speaker.
/photo/2023/11/27/386c2fed-2785-4e92-ba4f-6b024396-20231127013726.jpeg)
Hasilnya suara dari speaker bisa lebih bersih dan jernih.
Namun dalam proses posisi suara pengaturan prosesor hanya bisa pada satu titik, umumnya di driver seat saja.
"Masing-masing speaker harus bisa difokuskan di satu titik supaya suaranya optimal," sebut Ronny.
"Tapi jika kita duduk di posisi yang berbeda dari pengaturan prosesor suaranya bisa terdengar beda, misal jadi lebih berisik di kuping kiri kalau duduk di samping driver atau terlalu senyap duduk di belakang," contohnya.
Karena itu saat ini sudah mulai berkembang teknologi prosesor yang memungkinkan pengaturan suara all seat.
Suara dari setiap speaker bisa terdengar seimbang dimanapun posisi duduknya.
"Dasarnya dari segmen mobil mid-low yang mulai pakai speaker premium sound seperti Bose di Hyundai Creta atau Yamaha di Mitsubishi XForce," ungkap Ronny.
Dari situ ia berpatokan jika penyematan speaker premium sound menjadikan patokan bagaimana pemilik mobil bisa merasakan kualitas suara yang bisa menyeluruh di kabin.
Sehingga perlu prosesor yang mumpuni untuk bisa mengatur frekuensi suara secara all seat.
"Dari pabrikan sudah memberi standar baru sistem audio mobil bawaan, aftermarket harus bisa menyesuaikan kebutuhan tersebut," tutup Ronny.
Baca Juga: Waspada, Bahaya Ini Mengintai Mesin Mobil Bila Kipas Radiator Bermasalah
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR