Baru Tahu, Dikira Susah Enggak Tahunya Semudah Ini Merawat Air Suspension di Mobil Bekas

Otomotifnet.com - Wah baru tahu nih gaes, semudah ini ternyata merawat air suspension di mobil bekas.

Yap, merawat suspensi udara sebenarnya terbilang mudah dilakukan.

Hal ini dikarenakan agar tidak menimbulkan masalah ketika digunakan.

Biasanya, masalah yang muncul di air suspension adalah kebocoran pada balon suspensi.

Agar penyakit ini tidak terjadi, berikut cara merawat suspensi udara.

1. Cek Komponen 3 Bulan Sekali

Sebaiknya cek komponen suspensi udara setiap 3 bulan sekali agar lebih aman selama perjalanan.

Cek solenoid, kompresor, selang-selang dan juga tabung udara.

2. Suspensi Tidak Boleh 0 Psi Dalam Waktu Lama.

Aziz

Ilustrasi. Mobil dengan suspensi udara tidak boleh dibiarkan 0 Psi dalam waktu lama.

Membiarkan suspensi udara dalam keadaan 0 psi untuk waktu lama jadi alah satu kesalahan yang sering dilakukan.

"Kebiasaan ini bikin balon suspensi cepat rusak ketika terisi angin," ujar Vibbi dari gerai spesialis suspensi Point 888, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Padahal bila rawatnya benar, "Balon suspensi udara memiliki ketahanan 6-7 tahun, lebih dari itu karetnya mengeras," ujar Vibbi.

3. Proses Pemasangan Yang Benar

Tabung angin air suspension sebaiknya diperiksa setiap 3 bulan sekali.

Salah satu langkah agar suspensi udara awet dipakai yaitu proses pemasangannya harus benar dan presisi.

Tujuannya agar balon suspensi udara tidak bergesekan dengan benda tajam atau tumpul di area spakbor mobil.

Selain itu,  dilansir GridOto.com alur udara harus terpasang kuat dan tidak ada kebocoran.

Baca Juga: Inilah Trik Simpel Yang Bikin Mesin Mobil Bekas Tahan Overheat