Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Belagu Serobot Antrean di SPBU, Pengendara Motor Ditonjok, Tendang dan Digebuki Ramai-ramai

Irsyaad W - Jumat, 19 Januari 2024 | 11:30 WIB
Rekaman video pengendara motor dikeroyok ramai-ramai karena serobot antrean di SPBU Oeba, Kupang
Instagram
Rekaman video pengendara motor dikeroyok ramai-ramai karena serobot antrean di SPBU Oeba, Kupang

Otomotifnet.com - Geger pengendara motor ditonjok, tendang dan digebuki ramai-ramai di SPBU.

Lantaran belagu menyerobot antrean isi bensin di SPBU Oeba, Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Dalam video unggahan akun TikTok @isrocuey***, awalnya dua orang yang berboncengan motor mendatangi SPBU, namun mereka memotong antrean.

Aksi mereka kemudian mendapat perhatian dari pengendara motor yang lain.

Tak lama setelahnya, baku hantam disertai pengeroyokan pun terjadi.

"Berawal dari serobot antrean terus terjadi adu mulut antara seorang pria mengenakan hoodie hitam celana merah dan pria jaket biru hingga berujung pengeroyok4n," tulis pengunggah.
Lantas, bagaimana kronologi pengeroyokan tersebut?

Section Head Communication and Relations Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus, Taufiq Kurniawan membenarkan adanya insiden itu.

Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi di SPBU 54.851.20 Jl Sumatera, Kota Lama atau Oeba, Kupang, sekitar pukul 00:08 WIB, (12/1/24).

"Kejadian sebenarnya adalah dua orang yang berboncengan motor itu datang ke SPBU pakai motor matik warna hitam," ujar Taufiq, (18/1/24) mengutip Kompas.com.

Ia menjelaskan, pengeroyokan ini berawal ketika pengendara motor datang ke SPBU untuk mengisi BBM jenis Pertalite.

Bukannya mengantre, mereka justru memberhentikan motornya di samping pengendara motor lain yang juga sedang mengisi bensin.

Padahal, di belakang pengendara motor yang sedang mengisi Pertalite sudah mengantre 2-3 orang.

Pengendara motor yang memotong antrean ini pun kemudian terlibat cekcok atau adu mulut dengan pengendara motor lainnya.

"Terus dilerai dan segala macem dan dibawa ke polsek," ungkap Taufiq.

Taufiq menambahkan, pengeroyokan tersebut juga melibatkan beberapa orang dari luar SPBU.
Mereka tidak hanya memukul, tetapi juga menendang dan mengejar pengendara motor belagu memotong antrean

Taufiq menegaskan pengeroyokan di SPBU Kupang murni karena persoalan antrean.

Agar peristiwa serupa tidak terulang, ia meminta pengendara yang mengisi BBM untuk mengantre sesuai lajur yang sudah disiapkan.

Khusus untuk pengendara yang membeli BBM nonsubsidi, seperti Pertamax, mereka diberi kesempatan untuk tidak perlu mengantre bersama pengendara lain yang mengisi Pertalite.

Taufiq mencontohkan, jika ada antrean Pertalite, pengendara yang ingin membeli Pertamax bisa langsung ke lajur sebelahnya bila masih kosong.

"Konsumen yang ngisi Pertalite tetep antre, yang ngisi Pertamax bisa langsung ke depan buat diisiin," jelas Taufiq.

Baca Juga: Pembeli Pertamax Busung Dada, Pertamina Perbolehkan Serobot Antrean Pertalite Dengan Syarat Ini

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa