Otomotifnet.com - Bingung tambal ban mobil diesel atau bensin yang bagus itu jenis tambalan yang mana gaes?
Tenang, pabrikan ban mobil ini merekomendasikan tambal ban jenis ini.
Di jalanan, ban mobil rawan bocor jika terkena benda tajam.
Ban akan bocor bila terkena paku, kawat, bahkan baut.
Tambal ban mobil di pasaran bisa dibilang banyak sekali jenisnya.
Terpantau tambal ban jenis cacing atau string paling mudah ditemui bahkan di bengkel pinggir jalan.
Paling populer ya tambal ban jenis cacing karena mudah ditemui dan secara harga lebih murah.
Namun yang kita rekomendasikan adalah tambal ban jenis patch daripada jenis cacing.
Kalau tambal ban cacing kita enggak bisa melihat arah lubang yang bolong.
Saat lem penambal dimasukkam sering kali membuat lubang semakin besar bahkan merusak struktur ban.
Berbeda kalau pakai tambal ban patch, ban harus dicopot terlebih dahulu.
Maat lubang dibesarkan kita bisa melihat arah lubang yang bolongnya sehingga meminimalisir kerusakan.
Tambal ban patch yang dilakukan dari dalam akan tidak akan berisiko bocor.
"Oh iya, disarankan ban yang sudah bocor 3-5 tambalan lebih baik ganti baru ya," terangn Bayu Putra selaku Sub Department Marketing Brand PT Gajah Tunggal Tbk produsen ban GT Radial.
Dilansir GridOto.com, hal ini dikarenakan jika ban mobil terlalu banyak tambalan dikhawatirkan akan mempengaruhi struktur ban jika dipakai dalam langka waktu yang lama.
Baca Juga: Jangan Biarkan Kipas Radiator Mati, Mesin Mobil Bisa Jadi Begini, Siap-siap Bokek
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR