Jangan Biarkan Kipas Radiator Mati, Mesin Mobil Bisa Jadi Begini, Siap-siap Bokek

ARSN - Sabtu, 20 Januari 2024 | 11:00 WIB

Ilustrasi kipas radiator elektrik pada mobil (ARSN - )

Otomotifnet.com - Di mobil diesel atau bensin, sekarang ini sudah banyak yang menggunakan extra fan tipe elektrik.

Keuntungan memakai kipas radiator elektrik ini tidak membebani kinerja mesin.

Di mobil dengan jam terbang tinggi, enggak jarang kipas radiator elektrik ini mengalami kerusakan.

Hati-hati gaes, bila kipas radiator ini mati bisa bikin mesin mobil overheat.

Kipas radiator ini kan membantu untuk menurunkan suhu air radiator jika sudah sangat panas, terutama saat kondisi jalan macet.

Karena kipas radiator mati maka suhu air radiator akan terus naik.

Kipas radiator elektrik ini akan hidup ketika suhu mesin sudah menyentuh angka 90 derajat.

Karena air radiator terlalu panas, dampaknya bisa membuat mesin rawan terjadi overheat.

"Oleh karena itu, jika ada indikasi overheat atau indikator suhu mesin naik terus, cek apakah kipas radiator hidup atau enggak," tambah Suparna, Service Manager bengkel Auto2000 Cilandak, Jakarta Selatan.

Yaraslau Mikheyeu
ILUSTRASI. Indikator suhu mesin.

"Jika ketahuan kipas radiator itu mati ya langsung perbaiki dan ganti baru jika perlu," sebutnya.

Dilansir GridOto.com, jangan sampai dibiarkan terlalu lama sehingga mesin jadi overheat nantinya.

Baca Juga: Inilah Komponen Yang Harus Dicek Saat Lampu Depan Mobil Bekas Putus Terus